Solopos.com, SUKOHARJO – Untuk kali kedua, Pemkab Sukoharjo dinobatkan sebagai pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) terbaik II Tingkat Nasional 2022. Penghargaan ini diterima Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Penghargaan serupa juga pernah diraih pada 2021 lalu. “Alhamdulilah, kedua kalinya kita dinobatkan sebagai Pengelola JDIH terbaik II Tingkat Nasional dari 415 Kabupaten di Indonesia,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam catatan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (19/10/2022).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pemberian penghargaan bagi anggota JDIH terbaik pada 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional. Penghargaan itu diberikan Menteri Hukum dan HAM, Yasona H Laoly. “Ini akan menjadi motivasi bagi kami di daerah untuk terus memberikan informasi produk hukum kepada masyarakat luas,” kata Bupati.
Bupati berharap kualitas JDIH Kabupaten Sukoharjo terus meningkat dan menjadi lebih baik dengan dukungan sarana dan prasarana. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Sukoharjo, Retno Widiyanti Budiningsih, mengatakan penghargaan ini dimaksudkan untuk mendorong kabupaten/kota lebih meningkatkan pengelolaan JDIH di masing-masing daerah.
Baca Juga: Pilkades Sukoharjo Serentak di 13 Desa, Kotak dan Bilik Suara Mulai Disiapkan
Dengan begitu, pelayanan informasi produk hukum kepada publik bisa optimal, cepat dan akurat. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus menjadi inspirasi serta pemacu bagi kami agar kami meningkatkan prestasi di tahun yang akan datang,” ujar Retno. Kedepan, lanjut Retno pihaknya menargetkan pengelolaan JDIH semakin baik hingga menjadi juara pertama tingkat nasional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
