Soloraya
Rabu, 17 Agustus 2022 - 21:13 WIB

Selamat! Ketua DPRD Karanganyar Dikukuhkan jadi Warga Kehormatan PSHT

Indah Septiyaning Wardani  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo (empat dari kiri) saat dikukuhkan sebagai warga Kehormatan PSHT Cabang Karanganyar Pusat Madiun di Padepokan PSHT setempat Senin (15/8/2022) malam.(Foto/ Istimewa PSHT Cabang Karanganyar).

Solopos.com, KARANGANYAR — Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) 17 Cabang Karanganyar Pusat Madiun mengukuhkan Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo sebagai warga kehormatan PSHT.

Pengukuhan sebagai warga kehormatan PSHT tersebut digelar di Padepokan PSHT, Senin (15/8/2022) malam.

Advertisement

Ketua Cabang PSHT 17 Karanganyar Pusat Madiun, Sutarmo mengatakan pengangkatan Bagus Selo sebagai warga kehormatan mempertimbangkan track record-nya selaku ketua DPRD selalu mendukung kegiatan PSHT.

Apalagi Bagus Selo juga merupakan tokoh masyarakat. “Beliau selalu mendukung kegiatan kami. Pengangkatan warga kehormatan ini baru kali pertama kami lakukan,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (17/8/2022).

Terpisah, Bagus Selo mengapresiasi pengangkatan dirinya sebagai warga kehormatan PSHT 17 Cabang Karanganyar Pusat Madiun. Bagus Selo mengaku bangga dengan PSHT yang memiliki jiwa kebersamaan dan rasa tanggungjawab yang kuat.

Advertisement

Baca juga: 1.973 Calon Warga Baru PSHT Sragen Ikut Pembekalan, Ini Pesan Polisi

“Saya secara pribadi sangat bangga bisa di terima sebagai warga kehormatan. Ini merupakan satu kehormatan bagi saya,” tuturnya.

Menurut Bagus Selo, PSHT tidak hanya belajar beladiri, namun juga dilatih untuk bertanggungjawab dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan ajaran pendirinya.

Advertisement

Dalam kesempatan itu ia berharap kepada seluruh warga PSHT agar tetap menjaga kehormatan dan citra organisasi.

“Saya berharap agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat dan menjaga hubungan baik dengan seluruh jajaran pemerintah. Mulai dari Forkompimda, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan seluruh tokoh agama,” pintanya.

Baca juga: Kronologi Perusakan Tugu PSHT di Karangmalang Sragen

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif