SOLOPOS.COM - Mantan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, bersama sang istri, Fatimah, seusai upacara penutupan Pendidikan Reguler L Sesko TNI TA 2022, Jumat (9/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Beberapa bulan jarang terdengar kabarnya, mantan Kapolreta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak ternyata menjalani Pendidikan Reguler (Dikreg) L Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun 2022 di Bandung, Jabar.

Namun pendidikan itu telah dia selesaikan pada Jumat (9/12/2022). Dengan didampingi sang istri, Fatimah, Ade mengikuti upacara penutupan pendidikan sekaligus pengukuhan Paguyuban Alumni Sesko TNI (Pasti).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selama lima bulan mengikuti Sesko TNI, Ade mengaku mendapat banyak ilmu dan pelajaran berharga. Salah satunya tentang pentingnya terus mengokohkan sinergitas dan soliditas TNI dengan Polri. Hal itu penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Yang paling penting dan krusial adalah menjaga sinergitas TNI dan Polri atau interoperabilitas yang harus terus dikokohkan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” ujar mantan Kapolresta Solo itu kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Materi pendidikan penting lain tentang kebijakan pembangunan di daerah. Sebab, Ade melanjutkan pembangunan wilayah di daerah yang harus mempertimbangkan aspek sistem pertahanan negara.

Baca Juga: Wakili Jateng, Sparta Polresta Solo Persembahkan Perak Kejurnas Barongsai

Selain itu yang juga tidak boleh dilupakan menurut dia adalah visi yang sama dari segenap komponen bangsa untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Lalu yang terpenting kami sesama Pasis TNI-Polri serta para dosen dan Patun banyak yang berdiskusi bertukar pikiran dan saling membuka wawasan pengenalan tugas pokok dan fungsi matra masing-masing, baik darat, laut, udara, dan polisi,” urai dia.

Hasil diskusi itu, menurut Ade, lalu dirumuskan bingkai dan menindaklanjuti interoperabilitasnya, dalam satu visi untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Indonesia. Sebelum menjalani Seksko TNI, Ade bertugas sebagai Kapolresta Solo.

Baca Juga: Selidiki Dugaan Sertifikasi Lahan Bong Mojo, Polresta Solo Bentuk 2 Tim Khusus

Saat bertugas di Kota Bengawan, Ade pernah mendapatkan sejumlah penghargaan dan apresiasi dari elemen masyarakat. Salah satunya penghargaan sebagai Tokoh Solo Penjaga Pancasila dan Toleransi dari Junior Chamber International (JCI) Solo.

Selain itu, selama menjadi Kapolresta Solo Ade dikenal taktis dan lugas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Gayanya itu membuat orang tidak bertanggung jawab berpikir dua kali ketika akan membuat onar atau kerusuhan di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya