Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten dan Kecamatan Polanharjo meraih penghargaan Anugerah Prakarsa Inklusi dari Komisi Nasional Disabilitas (KND). Apresiasi itu diberikan kepada Klaten karena kolaborasi aktif dalam mengembangkan lingkungan kondusif dan kesempatan yang sama kepada para penyandang disabilitas.
Penghargaan kepada Kecamatan Polanharjo diserahkan Ketua KND, Dante Rigmalia, kepada Camat Polanharjo, Joko Handoyo, di kantor Desa Ponggok, Kamis (22/12/2022). Sehari sebelumnya atau Rabu (21/12/2022), Dante menyerahkan penghargaan yang sama kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani, di ruang rapat paripurna DPRD Klaten.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kedua anugerah itu melengkapai penghargaan serupa yang diterima PT Tirta Investama-Pabrik Aqua Klaten yang diterimakan, September 2022. Dante Rigmalia mengatakan tantangan terbesar saat ini, yakni masih ada stigma dari keluarga penyandang disabilitas yang menghambat disabilitas untuk berkembang.
“Saya multidisabilitas, tetapi saya beruntung keluarga saya bisa memahami dan memberikan kesempatan saya untuk mengembangkan potensi saya. Disabilitas jangan dikonotasikan negatif. Inklusi center yang tumbuh dari level desa dan kecamatan ini adalah praktik baik [di Klaten bermunculan pengembangan Inklusi Center]. Kami harus dorong hal baik ini,” kata Dante berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com.
Pesan-pesan dan semangat inklusif perlu terus disampaikan sebagai bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati saban 3 Desember. Dante mengapresiasi berbagai pihak di Klaten yang memfasilitasi dan memberikan perhatian dan pendampingan kepada penyandang disabilitas.
Baca Juga: Klaten Buka Lowongan 75 PPPK Tenaga Teknis, Pendaftaran hingga 6 Januari 2023
”Saya sampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, sukarelawan, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, desa, akademisi. Termasuk Aqua Klaten yang telah memfasilitasi, memberikan perhatian dan pendampingan kepada disabilitas,” kata dia.
Camat Polanharjo, Joko Handoyo, mengatakan dari data Dissos P3APPKB Klaten mengatakan bahwa di Polanharjo ada 417 jiwa penyandang disabilitas. Sementara, secara total di Klaten ada sekitar 11.661 penyandang disabilitas.
Penyandang disabilitas itu dikategorikan dalam empat kelompok yakni disabilitas fisik, intelektual, mental, dan sensorik.
“Mereka semua perlu mendapatkan perhatian bersama. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Perlu dukungan semua pihak untuk memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara penyandang disabilitas,” ungkap dia.
Baca Juga: Hore! Penyandang Disabilitas Bolopleret Klaten Dapat Bantuan Kursi Roda
Pada September 2022 sudah dicanangkan kembali tiga desa yang ramah dan peduli disabilitas. Pencanangan itu merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni pengukuhan Kecamatan Polanharjo sebagai kecamatan inklusi dan ramah disabilitas pada April 2022.
Kegiatan sebelumnya itu bernama Difa Tangguh Polan Mandiri. Pada 2016, Kecamatan Karanganom sudah memberlakukan insiatif serupa.
Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan selama ini Aqua Klaten dikenal dengan insiatif pelestarian lingkungan serta pendampingan disabilitas melalui Inklusi Center.
“Kami sangat menghargai dan menghormati dukungan semua pihak yang bisa membuat inisiatif ini terwujud,” kata Vera.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
