Solopos.com, SOLO — Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Solo melantik jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Pasar Kliwon dan Laweyan, Senin (27/2/2023) malam.
Pada waktu yang sama dilakukan peresmian Kantor Sekretariat PAC PP Pasar Kliwon. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Eko Purnomo atau BEP.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ada juga tokoh masyarakat Pasar Kliwon, Quatly Abdulkadir Alkatiri dan Abdullah AA; Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi; dan tokoh-tokoh terkait seperti Bandung Joko Suryono, Hartanti, Bambang Gage, serta lainnya.
Pelantikan pengurus PAC PP Pasar Kliwon dan PAC PP Laweyan dilakukan Ketua MPC PP Solo, M. Faisal Rifqi. PAC PP Pasar Kliwon diketuai Anis Muh Al Jufri, sedangkan PAC PP Laweyan dipimpin Asad Abdullah.
Dalam arahannya, BEP berharap pelantikan pengurus PAC PP Pasar Kliwon dan PAC PP Laweyan menjadi titik tolak kebangkitan dan kebesaran organisasi di Solo. Dia merasakan semangat luar biasa dari para anggota.
“Saya masuk sini nuansanya lain, kelihatan sekali semangatnya luar biasa. Tepuk tangan untuk Pasar Kliwon dan Laweyan. Ini ketemu teman lama semua. Semangat untuk yang sudah dilantik, terus bergerak,” ujar dia.
Menurut BEP percuma menjadi orang pintar dan kaya bila tidak mempunyai peran sosial di lingkungan masing-masing. Seragam loreng PP bukan untuk gagah-gagahan tapi pengingat untuk membantu sesama.
“Loreng jangan untuk gagah-gagahan. Tapi bagaimana bisa berbuat untuk masyarakat. Kita sering dihujat di medsos dikatakan meh nyalon tentara ora dadi. Tunjukkan masyarakat butuh PP, jangan dibalas,” seru dia.
Sedangkan Wakil Ketua I MPC PP Solo, Titoet Prastowo, saat diwawancara wartawan mengatakan prinsip anggota PP ada di mana-mana, tapi tidak ke mana-mana. Maksudnya, anggota PP ada di berbagai tempat.
Namun mereka selalu menjunjung tinggi komitmen maupun aturan organisasi. Termasuk yang utama menurut dia komitmen menjaga kondusivitas Solo dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan warga.
“Yang sudah kami lakukan selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Kami ada di mana mana tapi tidak ke mana-mana. Ada yang di partai A, B, C, atau kelompok A, B, C, mereka jadi ujung tombak kalau ada gejolak,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
