SOLOPOS.COM - Pengurus PSHT Cabang Sragen periode 2022-2027 berfoto bersama setelah dilantik di Padepokan PSHT Kroyo, Karangmalang, Sragen, Sabtu (18/2/2023). (Istimewa/PSHT Cabang Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Pengurus dan Dewan Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen Periode 2022-2027 dilantik di Padepokan PSHT Kroyo, Karangmalang, Sragen, Sabtu (18/2/2023).

Di kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Suroto, berpesan warga PSHT selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam mengelola keamanan dan kondusivitas daerah serta ikut terlibat dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pelantikan itu dihadiri Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufik; Wabup Sragen Suroto; Ketua DPRD Sragen, Suparno; dan perwakilan dari pejabat TNI dan Polri.

Wabup Suroto saat ditemui wartawan, Sabtu siang, mengucapkan selamat kepada Suwanto sebagai Ketua PSHT Cabang Sragen dan jajaran pengurus lainnya. Suroto percaya dengan pengalamanan Suwanto yang aktif di berbagai organisasi.

Dia mengatakan PSHT diharapkan bisa bersinergi dengan Pemkab Sragen dalam mengelola keamanan Sragen supaya kondusif. Apalagi dengan situasi dan kondisi Sragen dengan budaya dan tradisi yang kompleks, seperti tayuban, cokekan, campursari, dan lain-lain. Suroto berharap PSHT juga bisa bersinergi dengan TNI dan Polri.

Dia mengatakan PSHT bisa ikut dalam menangani kemiskinan ekstrem dan menangani stunting di Sragen. Dia mengungkapkan dua problem tersebut memerlukan kehadiran keluarga besar PSHT untuk sama-sama bergotong royong.

“Saya tidak percaya dengan data kemiskinan ekstrem itu. Hak pilih di Sragen itu 750.000 orang masa yang miskin 600.000 orang. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen dan pendataan door to door,” ujarnya.

Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufik, berpesan pengurus PSHT Cabang Sragen supaya dapat menjaga kerukunan dan bekerja sama dengan Pemkab Sragen, terutama dalam menangani masalah sosial, seperti kemiskinan dan kekurangan gizi. Dia mengatakan warga PSHT itu dilantik untuk mengoptimalkan potensi yang diamanahkan Tuhan.

“Kalau energi ini tidak disalurkan ke hal-hal yang produktif maka ujung-ujungan tawuran dan sebagainya. Kerja sama PSHT dengan Pemkab bisa mengalihkan kegiatan yang kurang produktif ke kegiatan yang produktif,” jelasnya.

Ketua PSHT Cabang Sragen, Suwanto, bersama jajaran pengurus lainnya siap bersinergi dengan Pemkab Sragen, khususnya terkait dengan prestasi dan sosial budaya. Dia mengatakan dengan persaudaraan yang tidak mengenal latar belakang, tidak mengenal siapa kamu dan siapa saya maka sinergitas itu bisa terwujud.

“Kami ingin ada komunikasi dua arah dengan Pemkab Sragen, salah satunya dengan event untuk mencari bibit-bibit prestasi dalam pencak silat. Selama ini kami sudah melakukan kegiatan sosial, seperti donor darah dan seterusnya. Kami juga berperan aktif untuk meringankan saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya