SOLOPOS.COM - Siswa mengikuti turnamen bola voli antarSD di SDN 6 Wonogiri, Rabu (21/12/2022). Ajang olahraga ini bisa menjadi pembentukan karakter bagi siswa. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Turnamen bola voli antar SD di Wonogiri digelar di SDN 6 Wonogiri, Rabu (21/12/2022). Turnamen bola voli antarSD kali pertama digelar di Wonogiri bisa menjadi ajang pembentukan karakter bagi siswa.

Kepala Sekolah SDN 6 Wonogiri, Eko Siswanto, mengatakan sejak Pandemi Covid-19 hampir tidak ada kompetisi olahraga antarSD tingkat kabupaten di Wonogiri. Padahal masing-masing sekolah memiliki ekstrakurikuler olahraga. Bakat-bakat siswa yang terus dilatih itu tidak bisa diuji.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Atas dasar itu, bertepatan dengan HUT ke-63 SDN 6 Wonogiri, sekolah mengadakan turnamen bola voli tingkat kabupaten. Terdapat 12 SD dari tujuh kecamatan yang menjadi peserta dalam ajang ini. Mereka dari Kecamatan Wonogiri, Ngadirojo, Sidoharjo, Jatisrono, Slohohimo, Karangtengah, dan Pracimantoro.

Turnamen ini mencoba memberikan wadah bagi siswa untuk menunjukkan potensi dan bakat mereka. Selain itu, menjadi ajang belajar menempuh prestasi.

Meski tidak telalu besar, turnamen ini dikemas secara resmi bahkan masuk dalam agenda Persatuan Bola Boli Seluruh Indonesia (PBVSI) Wonogiri.

Baca Juga: Duh! 60% Anak Disabilitas di Wonogiri Tak Mengenyam Pendidikan Formal

“Rencanaya akan kami agendakan secara rutin setiap tahun. Kebetulan disambut baik oleh PBVSI Wonogiri dan menjadi turnamen bola voli anak yang masuk dalam agenda resmi mereka,” kata Eko saat ditemui Solopos.com di sela-sela kesibukannya mengikuti turnamen itu.

Cabang olahraga bola voli dipilih untuk dikompetisikan lantaran olahraga ini sangat familiar di Wonogiri. Hampir di setiap desa/kelurahan memiliki lapangan bola voli. Olaharaga ini meruapakan olahraga rakyat.

“Ke depan kami akan kemas kompetisi ini lebih profesional lagi. Kami berharap ini bisa memotivasi para siswa untuk terus berlatih dan berolahraga. Syukur kelak bisa menjadi atlet bola voli dan bisa jadi sumber kehidupan,” ujar dia.

Dia menambahkan, sebenarnya banyak SD yang berminat ingin mengikuti kompetisi ini. Jika ditampung semua, peserta akan mencapai 30 tim.

Baca Juga: Mengenal Asale Tradisi Tilik Bayi di Wonogiri yang Masih Lestari hingga Kini

Hanya, panitia membatasi peserta sebanyak 12 tim. Hal itu mengingat kompetisi merupakan kali pertama digelar dan hanya dilaksanakan satu hari.

Jika banyak peserta, kompetisi harus digelar lebih dari satu hari. Sementara jarak sekolah peserta ke lokasi turnamen relatif jauh.

“Kasihan kalau mereka harus bolak balik. Mungkin ke depan akan bisa tambah jumlah peserta dan dipersiapkan lebih matang dan profesional,” kata Eko.

Di turnamen bola voli kali ini, juara I disabet SDN 1 Pondok (Ngadirojo). Selanjutnya, berturut-turut juara II diperoleh SDN 3 Wonodadi (Pracimantoro), juara III diraih SDN 1 Mento (Wonogiri), dan juara IV diraih SDN 1 Wonoboyo (Wonogiri).

Baca Juga: Hasil Uji Lab Keluar, Cilor yang Dimakan 20 Siswa SD di Wonogiri Negatif Racun

Selain itu ada pula pemain terbaik, yakni Alvian Restu Patama dari SDN 3 Wonodadi Pracimantoro. Sedangkan setter terbaik diraih Muwafiq Junian Kusuma dari SDN 1 Pondok Ngadirojo

Kepala Sekolah sekaligus pelatih tim SDN 1 Pondok, Ngadirojo, Dwi Sulistyo, menyambut baik ajang ini. Turnamen ini bisa menjadi ajang pembentukan karakter siswa. Sebab banyak pelajaran yang bisa diambil dari olahraga voli. Hal itu seperti kerja sama, disiplin, kekompakan, pantang menyerah, dan sportif.

“Ini juga melatih mental siswa. Bisa dilihat, mereka yang pintar bermain bola voli belum tentu menang di sini. Kalau sudah ditonton banyak orang, tidak hanya keterampilan yang menentukan kemenangan, tapi juga mental. Dengan mengikuti ajang seperti ini, mental siswa akan semakin terbentuk,” kata Sulis.

Sementara itu salah satu peserta turnamen bola voli, Muwafiq Junian Kusuma, mengaku senang mengikuti kompetisi ini. Ia dan timnya sudah mempersiapkan kompetisi ini lebih kurang satu bulan. Selain berlatih di sekolah sepekan dua kali ketika sore, ia juga berlatih di rumah.

Baca Juga: 20 Siswa SD Keracunan, Disdik Wonogiri bakal Evaluasi Penerapan PHBS di Sekolah

“Sering-sering saja diadakan lomba seperti ini. Senang sekali, seru,” ujar siswa kelas VI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya