SOLOPOS.COM - Ketua Tim Riset Unwidha Klaten Arif Julianto Sri Nugroho. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Tim riset Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menyabet juara I dalan lomba riset daerah 2021 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Purworejo. Tim riset Unwidha Klaten mampu menyingkirkan tim riset dari belasan kampus lainnya di Jateng.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Bappeda Kabupaten Purworejo menyelenggarakan lomba riset daerah sejak, Agustus 2021. Terdapat dua tema kajian dalam perlombaan tersebut. Masing-masing berupa peningkatan daya saing daerah berbasis ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari belasan proposal yang masuk, tim riset Unwidha Klaten dinyatakan yang terbaik oleh dewan juri. Tim riset Unwidha Klaten digawangi Arif Julianto Sri Nugroho, Abdul Haris, dan Tasari. Dalam lomba tersebut, judul riset yang disodorkan Arif Julianto Sri Nugroho cs, yakni Pemetaan Posisi Keunggulan Daya Saing Desa Wiaata di Kabupaten Purworejo Berbasis Keunikan Potensi Lokal.

Baca Juga: Tak Direkomendasikan DPP PDIP Jadi PAW DPRD Wonogiri, Welas Legawa

Hasil riset diketahui, di Purworejo terdapat sejumlah desa wisata yang unik. Di antaranya di Pandarejo, Donorejo, Curug Kemiri, Curug Bener. Setiap desa wisata harus mampu menutupi titik lemah untuk meningkatkan daya saing.

Di hadapan dewan juri, karya Arif Julianto Sri Nugroho cs memperoleh nilai 540. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan peraih juara II asal STIE Rajawali Purworejo yang memperoleh 490. Tim juri dalam lomba riset kali ini terdiri dari Pram Prasetya Achmad, Dwi Irawati, Hesti Respatiningsih, Agung Setiawan, dan Anggit Wahyu Nugroho.

“Saya pikir penilaian dalam lomba ini sangat fair dan transparan. Prestasi ini semoga dapat mengangkat visi dan misi Unwidha menjadi Perguruan Tinggi (PT) berkualitas di Jateng. Di tengah kondisi Covid-19 seperti ini, setiap pengelola objek wisata perlu melakukan mitigasi bencana alam dan nonalam ke depannya,” kata Ketua Tim Riset Unwidha Klaten, Arif Julianto Sri Nugroho, saat ditemui wartawan di kampus setempat, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Innalillahi…Anggota DPRD Jateng Asal Boyolali Cahyo Sumarso Berpulang

Arif Julianto Sri Nugroho mengatakan gagasan penyusunan riset yang dibikinnya terinsipirasi dari populernya Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Umbul Ponggok dengan pesona under water telah dikenal masyarakat luas, baik secara nasional atau pun Internasional. Dalam menyusun riset, tim riset melibatkan 112 responden.

“Dengan adanya lomba seperti ini, objek penelitian yang kami lakukan tak hanya Klaten. Tapi, sudah lintas daerah [hingga Purworejo]. Ini juga menjadi bagian dari pengabdian universitas di tengah masyarakat,” kata Arif Julianto Sri Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya