SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya Selvi Ananda, berfoto bersama Wimbi Praska Dewang­ga dan Chairunisa Ardelia Kusumastuti yang meraih gelar Putra Putri Solo 2023 dalam pemilihan Pu­tra Putri Solo (PPS) 2023 ke-33 di Lokananta, Selasa (15/8/2023) malam. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Wimbi Praska Dewang­ga dan Chairunisa Ardelia Kusumastuti resmi menyandang gelar Putra dan Putri Solo 2023. Keduanya terpilih pada ma­lam puncak pemilihan Pu­tra Putri Solo (PPS) 2023 ke-33 yang untuk kali pertama ber­tempat di Lokananta, Selasa (15/8/2023) malam.

Chairunisa merupakan mahasiswi aktif program studi D3 Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan berasal dari kecamatan Pasar Kliwon. Dia mengaku tidak menyangka bisa terpilih sebagai Putri Solo 2023. Menurutnya, meski gelaran PPS 2023 usai, namun para finalis sudah seperti keluarga sendiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kita enggak kerasa kompetisi, kita sih bener-bener kekeluargaannya erat banget. Jadi di sini sama-sama berjuang, sama-sama hebat dan ini piala untuk kita semua,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (15/8/2023).

Dia mengatakan bakal melaksanakan proyek yang sudah disusun sebelumnya. Selain itu, Chairunisa juga akan terus mempromosikan wisata yang ada di Kota Solo

Perempuan muda kelahiran 10 Februari 2002 itu mengatakan Kota Bengawan memiliki destinasi wisata yang potensial. Terlebih, dengan bertambahnya proyek yang menjadi 17 program prioritas pemerintah Kota Solo. “Apalagi Solo kan menjadi salah satu kota percontohan selain Bali dan Jogja,” kata dia.

Lalu Wimbi Praska Dewang­ga juga tidak menyangka dirinya menang sebagai Putra Solo 2023. Dirinya merasa senang dan bersyukur atas capaian tersebut. Pemuda berasal dari Kecamatan Banjarsari itu mengatakan setelah ini dirinya bersama finalis lain bakal menjalankan proyek. “Proyeknya masih kita pilih mana yang terbaik, nanti kita diskusikan lagi sama finalis-finalis,” kata dia.

Dia mengatakan hal yang paling berkesan selama proses pemilihan PPS 2023 yakni ketika pembekalan. “Karena kita diberikan pembekalan dari setengah tujuh sampai jam sepuluh, itu setiap hari,” kata dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Pasien KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar Bertambah Capai 255 Orang

Pasien KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar Bertambah Capai 255 Orang
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Kamis, 9 Mei 2024 - 10:17 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pasien diare digendong keluarganya di luar karena keterbatasan ruangan di Puskesmas Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu (8/5/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

Solopos.com, PESISIR SELATAN — Sejumlah anak pasien diare dirawat di luar bangsal karena keterbatasan ruangan di Puskesmas Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Rabu (8/5/2024).

Puskesmas Surantih mencatat, hingga Rabu pagi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) diare di kecamatan itu  bertambah menjadi 255 kasus dan mulai menyerang lansia, namun jumlah pasien sembuh sudah mencapai 159 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan menduga bakteri Escherichia coli menjadi penyebab ratusan warga di daerah tersebut terjangkit diare hingga lima balita dilaporkan meninggal dunia.

Koran Solopos

Kasus diare merebak pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan. Kejadian tersebut diduga akibat pencemaran sumber mata air Pincuran Langik atau sumber mata air lainnya yang tercemar.

Sejumlah pasien diare dirawat inap di Puskesmas Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu (8/5/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Emagazine Solopos

Puskesmas Surantih mencatat, hingga Rabu pagi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) diare di kecamatan itu bertambah menjadi 255 kasus. (Antara/Iggoy el Fitra)

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

75 Calhaj Wedi dan Gantiwarno Klaten Ikuti Bimbingan Manasik Haji

75 Calhaj Wedi dan Gantiwarno Klaten Ikuti Bimbingan Manasik Haji
author
Anik Sulistyawati Kamis, 9 Mei 2024 - 09:57 WIB
share
SOLOPOS.COM - Para calhaj dari Kecamatan Wedi dan Gantiwarno mengikuti bimbingan manasik haji di Masjid Jami’ Wedi Klaten, Rabu (8/5/2024).(Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Kantor Urusan Agama (KUA) Wedi dan Gantiwarno menggelar praktik manasik haji gabungan di kompleks Masjid Jami’ Wedi, Klaten Rabu (8/5/2024).

Praktik manasik haji merupakan kegiatan penting bagi jamaah haji yang bertujuan mempersiapkan diri secara maksimal sebelum menjalani ibadah haji secara fisik. Materi yang disampaikan dalam acara ini meliputi rukun dan wajib haji, umrah, dan pemahaman tata cara serta syarat-syarat sahnya ibadah haji dan umrah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para peserta juga dibekali dengan pembelajaran doa-doa yang harus dibaca dan diamalkan selama menjalankan ibadah haji, termasuk doa saat ihram, tawaf, sa’i, wukuf, dan berbagai doa lainnya. Melalui simulasi ritual, peserta diajak untuk mempraktikkan pelaksanaan ritus-ritus haji seperti tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, lempar jumrah, dan lainnya.

Peserta juga diberikan pengetahuan tentang lokasi-lokasi penting di Makkah dan sekitarnya, serta persiapan fisik dan mental yang diperlukan untuk menunaikan ibadah haji dengan baik. Selama kegiatan, terdapat juga sesi penyampaian pengalaman dari peserta yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya.

Koran Solopos

Praktik manasik haji ini bertujuan untuk memberikan persiapan yang optimal bagi jamaah haji agar mampu melaksanakan ibadah haji dengan kekhusyukan. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, jamaah haji dari Kecamatan Wedi dan Gantiwarno dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, penuh berkah dan mabrur.

Narasumber sekaligus pemandu dalam kegiatan ini  H. Azib Triyanto seorang Pembimbing Haji Profesional yang telah bersertifikat dari Kemenag sekaligus sebagai sekretaris IPHI Bayat dan pernah sebagai ketua Angkatan Muda Haji Indonesia (AMHI) Kabupaten Klaten.

Kepala KUA Wedi, Much. Sarif Anwar, mengatakan kegiatan bimbingan manasik haji sangat penting bagi calon jamaah haji (Calhaj) untuk memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar dan memberikan edukasi kepada para jamaah seputar haji dan kebijakan pemerintah terkait haji.

Emagazine Solopos

“Kegiatan bimbingan manasik haji diikuti oleh sekitar 75 Calhaj dari  Kecamatan Wedi Sebanyak 43 Calhaj dan dari Kecamatan Gantiwarno sebanyak 32 Calhaj tampak antusias para jamaah Calhaj mengikuti kegiatan terdebut karena mereka ingin mendapatkan pengetahuan yang lengkap tentang pelaksanaan ibadah haji yang sudah mereka rindukan bertahun-tahun,” kata Much. Sarif Anwar berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Kepala KUA Gantiwarno, Assonany, juga berharap melalui bimbingan manasik haji para Calhaj dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mabrur. Kepala KUA Wedi maupun Gantiwarno  juga berpesan kepada para Calhaj agar menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Menguasai atau Dikuasai AI

Menguasai atau Dikuasai AI
author
Ichwan Prasetyo Kamis, 9 Mei 2024 - 09:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Fathan Rizki Efendi (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Menurut Kamus Britannica, artificial intelligence (AI) adalah simulasi atau tiruan kecerdasan manusia yang diproses oleh mesin, khususnya sistem komputer. AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.

AI membuat dunia berubah drastis. Kemampuan mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan bersifat kompleks menjadi daya tarik untuk memanfaatkan. AI mempercepat kemajuan teknologi dan memudahkan banyak aspek kehidupan manusia.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mahasiswa terbantu oleh AI karena kemudahan mencari informasi dan belajar melalui media Google atau browser lainnya kini sudah digeser oleh macam-macam AI. John McCarthy dinobatkan sebagai bapak AI.

Dia tokoh di antara beberapa pencapaian awal pengembangan AI. John McCarthy mengatakan every feature of intelligence or learning aspects in principle can be so precisely described that a machine can seamlessly simulate it.

Koran Solopos

Intelektualitas mahasiswa diuji pada persoalan ini. Bagaimana mereka hendak menyikapi kebaruan ini. Bagi mahasiswa yang mencari jalur mudah dan cepat, mereka akan mempergunakan AI sebagai alternatif instan.

Bagi mahasiswa yang menjadikan AI sebagai pembantu, mereka akan berkembang beriringan dengan kemajuan. Beragam AI mudah dipelajari oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Melalui media digital, semua dapat mengakses dengan mudah dan cepat. Salah satu contoh AI ialah Chat GPT.

Chat GPT adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya menggunakan format percakapan. Ketika mahasiswa bertanya kepada Chat GP, dalam sekejap jawaban muncul secara otomatis sesuai dengan yang diinginkan.

Mengutip Databoks, Indonesia adalah negara dengan pengguna Chat GPT  paling banyak, yakni sebesar 52%. Goodstat.id menyampaikan melalui survei Populix bahwa 76% pengguna Chat GPT berasal dari Jawa.

Riset tersebut juga menyebut bahwa laju pertumbuhan pengguna Chat GPT melampui Tiktok, Instagram, X (Twitter), dan aplikasi populer lainnya. Di kalangan mahasiswa banyak ditemui penyalahgunaan AI.

Misalnya saat presentasi lalu terdapat sesi tanya jawab, Chat GPT digunakan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan sesama mahasiswa. Dengan mudah pemateri atau presentator menjawab pertanyaan tanpa susah-susah memahami materi yang mereka paparkan.

Emagazine Solopos

Hal yang terjadi adalah kebergantungan terhadap jawaban instan. Tipikal mahasiswa tentu berbeda-beda, ada yang bertanya karena tidak tahu atau kurang paham; ada yang bertanya karena mencari nilai keaktifan di kelas; dan ada juga yang bertanya untuk menyudutkan lawan bicara.

Tipikal mahasiswa yang bertanya karena ketidaktahuan atau kurang paham terhadap materi menginginkan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan. Chat GPT tidak sepenuhnya benar dan akurat. Tetap saja dapat ditemukan ketidaksesuaian dengan konteks pertanyaan.

Ada pula yang bertanya karena mencari nilai keaktifan di kelas, jadi tidak terlalu memedulikan jawaban yang diberikan. Tidak perlu heran, mahasiswa seperti ini selalu ada di setiap perkuliahan.

Menjadi aktif dengan niat terselubung mencari muka di hadapan dosen. Terkadang mereka ketika hendak bertanya mencari contoh pertanyaan dengan Chat GPT. Menjawab menggunakan Chat GPT dan bertanya juga menggunakan Chat GPT.

Tentu sangat memprihatinkan ketika mahasiswa tidak mau belajar dan memahami materi. Beda halnya mahasiswa yang bertanya dengan maksud untuk memojokkan lawan. Biasanya mereka berusaha memahami materi dan mencari celah untuk menjatuhkan lawan, sekalipun mereka menggunakan Chat GPT.

Dalam penugasan kuliah juga dapat ditemui penyalahgunaan AI. Contohnya, AI kini memiliki layanan membuat karya tulis ilmiah maupun nonilmiah dalam sekejap. Hanya dengan menuliskan poin-poin yang dituju, hasilnya cukup disalin dan disunting sedikit lalu tugas siap dikumpulakan.

Layanan yang diberikan tentu sangat praktis, apalagi layanan yang menerapkan sistem berbayar. Biasanya lebih kompleks dan lebih akurat dalam pengerjaan. Kalangan mahasiswa rata-rata pasti mendapatkan tugas untuk membuat essai.

Interaktif Solopos

Dengan AI semua akan lebih mudah. Terkadang bahasa yang diciptakan oleh AI bisa terdeteksi sebagai plagiat, tapi hal ini tidak menjadi kesulitan karena AI juga menghadirkan solusi, yakni berupa jasa parafrasa agar tidak terdeteksi oleh sistem pendeteksi plagiat.

Muncul keprihatinan bahwa ketergantungan pada AI dapat berdampak yang tidak diinginkan. Meskipun AI dirancang untuk memudahkan kehidupan, ada potensi ketergantungan yang berlebihan dan kurangnya kemampuan berkembang mandiri dapat mengakibatkan bencana bagi diri sendiri.

Data UNESCO menunjukkan Indonesia menempati urutan kedua dari bawah mengenai literasi. Menurut UNESCO, minat literasi di Indonesia sangat memprihatinkan karena hanya 0,001%. Artinya dari 1.000 orang hanya seorang saja yang rajin membaca.

Ini tanda bahwa dulu tidak serendah itu literasi di Indonesia. Dahulu ketika hendak mencari data atau bahan bacaan harus pergi ke perpustakaan atau membeli buku. Membaca halaman demi halaman, memahami secara mendalam, dan mencatat data-data yang diperlukan.

Ketika data tidak ditemukan di suatu perpustakaan harus mencari di perpustakan lainnya hingga menemukan yang diinginkan. Mahasiswa kini beralih ke perpustakaan digital. Tidak perlu lagi susah-susah menjelajahi perpustakaan.

Cukup dengan membuka gawai atau alat semacamnya semua dengan sekejap mudah ditemukan: buku, artikel jurnal, skripsi, tesis, hingga disertasi. Semuanya menjadi mudah dengan AI, tapi bukan berarti semuanya diserahkan kepada AI.

Menjadikan AI sebagai pembantu menyelesaikan suatu masalah adalah tepat. Sedangkan yang tidak tepat adalah ketika semua dilimpahkan kepada AI tanpa usaha untuk belajar mandiri.



Kemusnahan kecerdasan manusia menjadi momok. Digantikan kecerdasan buatan manusia. Bukankah lucu ketika kecerdasan yang sifatnya alami tergantikan posisinya dengan kecerdasan yang dibuat dari kecerdasan alami itu?

Itu kini antara mungkin dan tidak mungkin terjadi. Mungkin terjadi jika dan hanya jika teknologi berkembang pesat dibanding manusia. Begitu pula sebaliknya, tidak akan terjadi jika dan hanya jika manusia lebih pesat berkembang dibandingkan teknologi.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 7 Mei 2024. Penulis adalah mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia UIN Raden Mas Said Surakarta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories