Soloraya
Sabtu, 17 Juli 2021 - 18:30 WIB

Seleksi Dirut RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Ditunda

R Bony Eko Wicaksono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO – Seleksi terbuka jabatan Direktur Utama (Dirut) RSUD Ir Soekarno Sukoharjo ditunda lantaran masih fokus menangani pandemi Covid-19. Sementara proses seleksi untuk pengisian tujuh jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) masih jalan terus. Ada 26 pelamar yang mendaftar.

Tujuh jabatan OPD yang lowong itu di antaranya Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Perikanan, dan Bappelbangda. Kemudia Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Disarpusda), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sementara pendaftaran dan penerimaan berkas seleksi administrasi dilaksanakan pada 12-17 Juli.

Advertisement

Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Sukoharjo, Anwar Hamdani, mengatakan proses seleksi terbuka sedianya untuk delapan jabatan pimpinan tinggi pratama. Lantaran tak ingin menggangu upaya pengendalian pandemi Covid-19 maka seleksi Dirut RSUD Ir Soekarno ditunda.

Baca Juga: Kabar Baik, Total Pasien Covid-19 Sembuh di Sukoharjo 7.583 Orang

Advertisement

Baca Juga: Kabar Baik, Total Pasien Covid-19 Sembuh di Sukoharjo 7.583 Orang

“Seleksi terbuka yang dibuka hanya tujuh jabatan OPD di Pemkab Sukoharjo. Khusus seleksi Dirut RSUD Ir Soekarno ditunda agar jajaran direksi rumah sakit fokus dalam penanganan Covid-19,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (17/7/2021).

Jumlah pelamar tujuh jabatan OPD hingga masa pendaftaran dan penerimaan berkas adminitrasi ditutup sebanyak 26 orang. Tim pansel bakal melakukan verifikasi berkas administrasi pada 19-21 Juli. Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi diumumkan pada 22 Juli.

Advertisement

Baca Juga: Impian Sukoharjo Mewujudkan Kabupaten Layak Anak Lewat 10 Inovasi

Uji Gagasan

Pelamar yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti uji kompetensi dan uji gagasan. Pelaksanaan uji kompetensi dengan penggalian potensi dilaksanakan pada 27-28 Juli. Setiap pelamar bakal diuji tim asesor Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Para pelamar juga diwajibkan menyusun makalah yang mengangkat tema Inovasi Pembangunan Daerah Dalam Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo.

Advertisement

“Para pelamar harus memaparkan kebijakan, strategi, inovasi, dan solusi pemecahan permasalahan di bidangnya masing-masing. Tim pansel juga menelusuri rekam jejak, moralitas, dan integritas masing-masing pelamar,” papar dia.

Sekda Sukoharjo, Widodo, menyatakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama untuk mengisi kekosongan kepala OPD yang lowong. Pengisian jabatan kepala OPD dilakukan untuk meningkatkan kinerja terhadap pelayanan masyarakat dan menciptakan good corporate governance. Birokrasi pemerintahan dituntut bekerja profesional dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan yang kian berat.

Baca Juga: Mendesak! DKK Sukoharjo Butuh 60 Sukarelawan Nakes 

Advertisement

“Pelantikan pejabat OPD wewenang Bupati Sukoharjo. Harapan saya pejabat yang mengisi kekosongan kepala OPD benar-benar teruji kualitas, kemampuan dan integritasnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif