SOLOPOS.COM - TP3D Kalitengah, Kecamatan Wedi menerima pendaftaran perangkat desa, Kamis (4/8/2022). (Istimewa/TP3D Kalitengah)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 5.101 peserta bakal mengikuti tes calon perangkat desa di Klaten selama dua hari, Selasa-Rabu (23-24/8/2022). Lokasi tes bakal memanfaatkan fasilitas sekolah di masing-masing kecamatan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan lokasi ujian perangkat desa meminjam fasilitas sekolah di masing-masing kecamatan. Meski digunakan untuk ujian perangkat desa, Mulyani meminta kegiatan belajar mengajar tak diliburkan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Jangan sampai meliburkan siswa. Disesuaikan dengan kondisi masing-masing,” kata Mulyani saat ditemui di Gedung Paripurna DPRD Klaten, Senin (22/8/2022).

Jumlah pendaftar jabatan perangkat desa di Klaten mencapai 5.332 orang. Total, ada 457 formasi di 264 desa yang tersebar di 26 kecamatan. Dari jumlah itu, pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 5.101 orang.

Untuk melaksanakan tes pengisian perangkat desa, masing-masing TP3D bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Baca Juga: Pendaftar Membeludak! Segini Penghasilan Perangkat Desa di Klaten

“Soal nanti pilihan perguruan tingginya, itu tergantung dari desa masing-masing,” kata Mulyani.

Mulyani berharap pelaksanaan pengisian perangkat desa bisa berjalan lancar dan proses berjalan clear and clean.

“Ini ditunggu cukup lama dan tahapan sudah sangat baik. Besok saat seleksi dua hari semua berjalan lancar dan sukses terpilih perangkat desa sesuai harapan masing-masing desa,” jelas dia.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan kewenangan tes pengisian perangkat desa berada di perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Tim Pencalonan Pengangkatan Perangkat Desa (TP3D). Soal pengamanan, secara teknis panitia pengisian perangkat desa bersama perguruan tinggi sudah bekerja sama dengan kepolisian atau keamanan terkait.

Baca Juga: Tok! Pengisian Perdes Kurung Klaten Berlanjut meski Kades Meninggal

Ada tiga perguruan tinggi yang dipersiapkan menggelar tes pengisian perangkat desa. Ketiga perguruan tinggi itu, yakni Unwidha, UAD, dan STIA Madani. Soal pemilihan perguruan tinggi, Jajang menjelaskan menjadi kewenangan TP3D di masing-masing desa.

Disinggung lokasi ujian, Jajang mengatakan digelar dengan meminjam ruangan di sekolah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi ujian meminjam ruangan SMP serta SMA/SMK.

“Kami tidak menginstruksikan kegiatan sekolah diliburkan [selama digunakan tes pengisian perangkat desa],” jelas dia.

Salah satu anggota TP3D Kalitengah, L. Sukamta, mengatakan para calon perangkat desa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi telah dikumpulkan akhir pekan lalu. Mereka diberikan penjelasan tentang berbagai informasi terkait tes perangkat desa. Lokasi ujian direncanakan digelar di SMPN 2 Wedi Klaten.

Baca Juga: Lulusan S2 Ini Ikut Daftar Lowongan Perangkat Desa di Demakijo Klaten

Ada 12 calon perangkat desa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Untuk menggelar tes pengisian perangkat desa, TP3D Kalitengah menjalin kerja sama dengan STIA Madani.

Ada saja calon perangkat desa atau orang tua mereka yang menanyakan soal ujian tes perangkat desa yang akan keluar. Sukamta tak menampik hal tersebut.

“Tadi malam ada seorang bapak dari desa dan kecamatan lain di luar Wedi yang tanya kemungkinan soal ujian yang akan keluar. Bahkan mau minta kunci jawaban. Saya jawab tidak tahu karena yang membuat soal ujian adalah tim penguji dari perguruan tinggi,” ungkap dia.

Salah satu peserta seleksi pengisian perangkat desa, Reni, mengatakan membekali diri dengan mempelajari berbagai pengetahuan umum serta informasi berkaitan dengan pengisian perangkat desa sesuai dengan Perbup.

Baca Juga: Daftar Kekosongan Jabatan Perdes di Eks Kawedanan Delanggu Klaten

“Ya belajar-belajar sambil yang terpenting, yakni di sepertiga malam [Salat Tahajud],” kata warga Kecamatan Ngawen itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Perbup No 30 tahun 2022, ada dua tes pengisian perangkat desa. Pada Selasa (23/8/2022), digelar tes asessment sosial kultural dengan materi ujian meliputi kemampuan komunikasi, wawasan lokal desa, kemampuan analisis kasus, dan kemampuan berinovasi.

Pada Rabu (24/8/2022), ada tes akademik meliputi ujian tertulis dan ujian praktik komputer. Materi ujian tertulis meliputi Pancasila dan UUD 1945, pendidikan kewarganegaraan, pengetahuan tentang pemerintahan desa, dan bahasa Indonesia.



Sementara, ujian praktik komputer meliputi ujian kemampuan mengoperasikan program microsoft word, microsoft excel, dan microsoft powerpoint.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya