SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Boyolali (Solopos.com)–Bupati Boyolali Seno Samodro mencopot Kades Simo, Kecamatan Simo, Amir Thohar dari jabatannya setelah dinyatakan melakukan penyelewengan dana yang diterima desa tersebut. Pemberhentian itu dituangkan dalam Keputusan Bupati Boyolali Nomor 141/257/2011 tertanggal 24 Mei 2011.
“Kami sudah memberikan banyak pertimbangan untuk diberikan keringanan dalam hukumannya. Namun, tampaknya kesalahan terlalu fatal,” ujar Bupati Boyolali, Seno Samodro kepada wartawan, Kamis (9/6/2011).
Pemecatan ini dilakukan setelah dilakukannya serangkaian pemeriksaan di Inspektorat Kabupaten serta pertimbangan rapat tim Pemkab Boyolali.
Bupati menegaskan pihaknya terpaksa mengeluarkan sanksi berat kepada yang bersangkutan karena kesalahan akumulatif yang tidak bisa ditoleransi lagi. Dana yang diselewengkan oleh yang bersangkutan terdiri dari dana yang dihimpun dari masyarakat. Alhasil, aksi sang Kades ini tentu saja merugikan masyarakat.
“Masyarakat kemudian mengadukan masalah ini ke Bupati. Setelah kami pelajari dan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari inspektorat sudah final,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati mencoba menawarkan pengortingan hukuman dalam rapat bersama tim. Di antaranya, pemberian waktu enam bulan untuk mengembalikan dana yang telah digunakan. Akan tetapi, opsi itu tidak diindahkan. Sementara itu, posisi Kades pun digantikan oleh Kepala Urusan Pemerintahan desa setempat agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
Sementara itu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) baru menerima tembusan surat keputusan tersebut, Kamis (9/6). Ketua BPD Simo, Warjuli mengatakan dengan adanya surat pemberhentian Kades tersebut, pihaknya segera membahas tindak lanjut pejabat sementara untuk mengisi kekosongan jabatan Kades ini.
(fid/rid)
