SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian seusai memeriksa kamera CCTV di SPBU mini di jalan Desa Cepogo, Boyolali, untuk mengecek kejadian penemuan mayat diduga korban kecelakaan di dekat lokasi itu. Foto diambil Minggu (14/5/2023) pagi. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Polres Boyolali memeriksa dua kamera closed circuit television atau CCTV di dua lokasi untuk menyelidiki penemuan mayat diduga korban kecelakaan di jalan Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, Minggu (14/5/2023).

Mereka memeriksa kamera CCTV di kandang ayam dan pombensin atau SPBU mini di dekat lokasi kejadian. Pemilik SPBU mini, Jarwo, membenarkan kepolisian memeriksa kamera CCTV di tempatnya. Namun, ia tak mendampingi mereka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tadi polisi sudah periksa semua, saya kan bukan polisi, jadi enggak ikut memeriksa,” katanya saat ditemui Solopos.com di SPBU mininya, Minggu.

Sementara itu, pemilik kandang ayam, Wahyu, juga membenarkan kamera CCTV di tempatnya juga diperiksa polisi diduga untuk penyelidikan penemuan mayat korban kecelakaan di jalan Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Ia juga turut mendampingi saat polisi memeriksa kamera CCTV-nya. “Tadi yang dilihat real time pas korban lewat di depan sini, sekitar pukul 23.06 WIB. Terus ada truk dan bus lewat sekitar 15 menit, truk ke selatan, bus masuk ke utara,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pemuda yang diduga korban kecelakaan lalu lintas ditemukan di pinggir jalan Desa Cepogo, tepatnya di Dukuh Kupo, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (14/5/2023).

Sedangkan kecelakaan diduga terjadi pada Sabtu (13/5/2023) malam karena ada warga yang mendengar suara benturan keras di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB.

Salah satu warga Kupo yang bertempat tinggal di dekat lokasi kejadian, Ziva, 15, mengungkapkan pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 WIB, ia mendengar suara benturan keras. Menurutnya, itu adalah suara benturan dua kendaraan.

Identitas Korban

Ia sudah mengira bahwa itu kecelakaan bahkan sempat mengamankan sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 5062 ZD yang diparkir di pinggir dalam kondisi mesin menyala. Namun ia tidak tahu ada korban kecelakaan yang terluka.

“Saya lihat motornya diparkir di pinggir jalan, posisi masih hidup motornya. Saya inisiatif turun ke jalan, nyingkirin sepeda motornya, takut hilang dimaling,” kata dia kepada Solopos.com di lokasi kejadian, Minggu (14/5/2023).

Ia saat itu berpikir pelaku sudah bertanggung jawab karena langsung meneruskan perjalanan ke arah selatan. Paginya sekitar pukul 09.00 WIB, seorang ibu-ibu yang baru pulang dari ladang menemukan mayat seorang laki-laki di pinggir jalan.

Lokasi mayat itu tertutup rerumputan. Saat itu barulah diketahui, ada korban kecelakaan yang meninggal dunia. Petugas kepolisian kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil identifikasi, jasad pria itu bernama Sugeng Riyanto, 23, beralamat RT 007/RW 002 Desa Genting, Cepogo, Boyolali. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, menduga Sugeng meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Namun, Agung belum bisa memastikan apakah kecelakaan tunggal atau tabrak lari. Saat ditemukan, ungkap Agung, korban mengalami luka nampak di bagian mulut. Korban dibawa ke RSUD Pandan Arang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya