SOLOPOS.COM - Tim labfor dan Inafis Polres Wonogiri melakukan olah TKP kebakaran di Pasar Slogohimo Wonogiri, Jumat (29/9/2023). Penyebab kebakaran belum diketahui. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kepala Polda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, terjun langsung ke Pasar Slogohimo, Wonogiri, untuk mengecek dan menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang melanda pasar tradisional tersebut, Kamis (28/9/2023) sore.

Pantauan Solopos.com di pasar tersebut, Jumat (29/9/2023), Kapolda tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung melakukan peninjauan. Kepada wartawan di lokasi, Kapolda mengatakan saat ini belum bisa menduga atau bahkan memastikan penyebab kebakaran pasa tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tetapi ia memastikan polisi tengah menyelidiki hal tersebut. Polres Wonogiri telah menerjunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau (Inafis). 

Tim itu bakal memastikan penyebab kebakaran di Pasar Slogohimo, Wonogiri, apakah terdapat unsur kelalaian atau kesengajaan dan sebab lainnya. Polisi akan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Nanti Labfor dan Inafis akan melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara]. Kami menggunakan metode scientific investigation,” kata Luthfi.

Dia berharap pihak-pihak terkait bisa segera memulihkan pasar tersebut. Sebab Pasar Slogohimo menjadi pusat perekonomian bagi banyak warga setempat.

“Yang jelas tugas Polri mengungkap ada atau tidak unsur kelalaian atau kesengajaan. Untuk dugaan belum ada. Kami masih perlu memeriksa saksi-saksi,” ujarnya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mengatakan penyebab kebakaran Pasar Slogohimo masih diselidiki.

Aparat Polres Wonogiri sudah memeriksa sejumlah saksi dan mencari petunjuk lain di tempat kejadian perkara. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Pasar Slogohimo, Indro Ismono, mengatakan Pasar Slogohimo mulai terbakar pada Kamis sekitar pukul 16.30 WIB. Kobaran api muncul kali pertama di los pedagang nomor W 5,6, dan 7.

Upaya Lokalisasi Api Gagal

Los tersebut digunakan pedagang buku, alat-alat elektronik, dan pakaian. Sebagai gambaran, los di bagian dalam Pasar Slogohimo berada di tengah dan berbentuk bilik-bilik tertutup.

Antarlos kiri dan kanan tersambung. Begitu juga dengan depan dan belakang los tersambung melalui atap. Mengenai penyebab kebakaran Pasar Slogohimo, Wonogiri, Indro belum bisa memastikan.

Menurutnya, saat api mulai berkobar di tiga los tersebut, banyak warga pasar yang berusaha memutus rambatan api dengan merobohkan los-los di sekitarnya.

Tetapi hal itu tidak berhasil melokalisasi api lantaran angin bertiup cukup kencang pada sore itu. Akhirnya api membakar semua los pedagang Pasar Slogohimo sisi timur. “Ada lima tabung pemadam kebakaran dan sudah diupayakan untuk digunakan tetapi tidak mampu,” kata dia. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santoso, juga mengatakan penyebab kebakaran di Pasar Slogohimo belum diketahui pasti.

Ia menjelaskan tim Damkar Wonogiri tiba di lokasi kebakaran di Pasar Slogohimo pada pukul 17.25 WIB atau 24 menit setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut. Jarak Slogohimo cukup jauh dari pos damkar di Wonogiri kota maupun Baturetno.

Damkar Wonogiri mengerahkan lima unit mobil pemadam dan dibantu tiga unit mobil pemadam dari Ponorogo serta satu unit mobil pemadam dari Sukoharjo. 

Menurut dia, pemadaman kebakaran Pasar Slogohimo baru selesai pukul 23.00 WIB. “Penyebab kebakaran dan perkiraan kerugian belum diketahui,” kata Joko kepada Solopos.com, Jumat (29/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya