Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo akan menutup sementara Selter Manahan di kawasan Manahan, Jl K.S Tubun, Solo, dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lapangan Kota Barat selama berlangsungnya Piala Dunia FIFA U-17 2023.
Hal itu disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditemui wartawan setelah mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (17/8/2023) pagi.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Penutupan pas event saja. Berapa lama nanti ya,” kata Gibran. Dia mengatakan sosialisasi kepada paguyuban PKL sudah dilakukan Pemkot Solo sebelum Piala Dunia FIFA U-20 2023.
Namun, Piala Dunia FIFA U-20 2023 batal di Kota Solo batal setelah pengumuman resmi dari FIFA terkait batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Gibran mengatakan Pemkot Solo akan melakukan sosialisasi kepada paguyuban PKL untuk Piala Dunia FIFA U-17 2023.
“Tapi nanti kami informasikan lagi, enggak masalah,” ujarnya. Gibran mengatakan perwakilan FIFA akan berkunjung ke Solo lagi 26 Agustus 2023. Kunjungan akan lebih intens
Adapun Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menunjuk Kota Solo sebagai tempat semifinal dan final Piala Dunia FIFA U-17 2023 yang akan berlangsung 10 November sampai 2 Desember 2023.
FIFA telah mengecek seluruh fasilitas penunjang Piala Dunia FIFA U-17 2023 awal bulan ini. Wali Kota Solo mendampingi perwakilan FIFA melakukan tinjauan di lapangan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Stadion Sriwedari.
Sementara itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Solo Tulus Widajat menjelaskan potensi pendapatan pajak Piala Dunia FIFA U-17 2023 di Kota Solo, antara lain pajak reklame, pajak restoran, pajak hotel, dan pajak parkir.
Dia mengatakan kemungkinan penyelenggara Piala Dunia FIFA U-17 2023 bakal memasang reklame secara full di semua area yang tersedia di Kota Solo.
Pemkot Solo ditarget realisasi pajak Rp522,5 miliar pada 2023. Realisasi pajak sudah mencapai 49% atau Rp258.283.940.268. Realisasi pajak restoran berkontribusi paling banyak yakni Rp55.923.997.800.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
