Soloraya
Senin, 24 Januari 2022 - 17:17 WIB

Seluruh Desa dan Kelurahan di Sragen Rampungkan Musrenbang 2023

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memaparkan penjabaran visi dan misi selama satu periode ke depan dalam gambaran umum RPJMD Sragen 2021-2026 di Aula Sukowati Setda Sragen, Selasa (31/8/2021). (Solopos/Tri Rahayu

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 208 desa dan kelurahan di Kabupaten Sragen sudah menyelesaikan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) untuk kegiatan di 2023. Hasil musrenbang desa/kelurahan tersebut menjadi bottom planning dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Sragen 2023 yang akan diuji publik pada Selasa (25/1/2022).

Kabid Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Sragen, Dasih R. N. I, menjelaskan musrenbang desa/kelurahan sudah selesai pada pekan kedua Januari ini.

Advertisement

Dia menerangkan usulan paling banyak berkaitan dengan bantuan keuangan khusus (BKK) yang menjadi sumber aspirasi para legislator DPRD Sragen. “Setelah tahapan itu, besok kami akan melakukan public hearing awal RKPD 2023. Konsultasi publik itu didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam negeri No. 86/2017,” jelas Dasih.

Baca Juga: Awalnya Menolak, PKL Depan SDN 4 Sragen Kini Rela Direlokasi

Dia menerangkan RKPD itu disusun dengan lima pendekatan, yakni pendekatan technocratic planning atau rancangan awal RKPD; top down planning yakni perencanaan dari Pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat; bottom up planning atau usulan dari hasil musrenbang desa/kelurahan yang diakomodasi perangkat daerah kabupaten; political planning dari pokok-pokok pikiran DPRD; dan partisipatif planning atau dengan pelibatan semua pemangku kepentingan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif