SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi. (Freepik)
Solopos.com, Klaten — Penutupan sementara seluruh pasar hewan di Kabupaten Klaten dinilai belum mempengaruhi harga daging sapi di pasaran. Seluruh pasar hewan di Klaten ditutup sementara selama dua pekan, mulai Rabu (25/5/2022) hingga Selasa (7/6/2022) untuk pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penutupan sementara pasar hewan di Kabupaten Bersinar selama dua pekan berdasarkan Surat Edaran (SE) bupati Nomor 524/283/26 tentang penutupan sementara pasar hewan se-Kabupaten Klaten.Terdapat tujuh pasar hewan yang ditutup sementara, seperti Pasar Hewan Prambanan, Pasar Hewan Jatinom, Pasar Hewan Wedi, Pasar Hewan Pedan, Pasar Hewan Cawas, Pasar Hewan Plembon, dan Pasar Hewan Bayat.
Salah seorang penjual daging di Pasar Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, mengatakan harga jual daging sapi masih normal. Penutupan pasar hewan di berbagai lokasi belum memberikan dampak kenaikan harga daging sapi.
Harga daging sapi saat ini senilai Rp135.000-Rp140.000 per kilogram. Biasanya, harga daging sapi tidak mengalami kenaikan menjelang Iduladha.
“Kalau saat ini harganya masih normal. Tidak tahu kalau besok-besok,” kata pedagang yang enggan disebutkan namanya itu saat ditemui Solopos.com, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Seluruh Pasar Hewan di Klaten Ditutup Selama 2 Pekan, Ada Apa?
Di sisi lain harga daging ayam di pasaran mulai turun, Jumat (27/5/2022). Penurunan harga ayam terjadi pascaLebaran 2022.
Penjual daging ayam di Pasar Srago, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Rumini, mengatakan harga daging ayam saat ini senilai Rp27.000 per kilogram. Sebelumnya, harga daging ayam senilai Rp40.000 per kg.
“Sudah mulai turun [harga daging ayam] ini, dibanding pas Lebaran 2022,” kata Rumini saat ditemui Solopos.com, Jumat (27/5/2022).