Solopos.com, KARANGANYAR — Pengaman Pemilu 2024 mendapat atensi khusus Polres dan Kodim 0727/ Karanganyar. Semua wilayah di Kabupaten Karanganyar mendapat perhatian yang sama aparat keamanan untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan tertib dan lancar serta tanpa ekses negatif.
Personel penegak hukum dan tentara yang ketahuan terlibat politik praktis akan ditindak tegas. Penegasan itu disampaikan Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, didampingi Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Andri Army Yudha Ardhitama, dalam Apel Besar TNI-Polri di Plaza Alun-alun Karanganyar pada Selasa (7/3/2023) pagi.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mereka mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI/Polri untuk tidak terlibat politik praktis. Sanksi tegas disiapkan apabila terbukti melanggar netralitas tersebut.
“Sekarang tahapan Pemilu sudah berjalan. Kami bersama jajaran TNI, Bawaslu, KPU bersinergi dalam mengenai penahapan Pemilu,” kata dia.
Sinergisitas dilakukan bersama lembaga dan institusi terkait dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TNI-Polri juga tetap berkomitmen menjadi pilar dan mendukung program pemerintah dalam menjaga keaamanan dan ketertiban di masyarakat.
Kapolres mengatakan setahun menjelang pelaksanaan Pemilu, situasi dan kondisi keamanan di Karanganyar kondusif. Ia mengajak masyarakat ikut berperan aktif menjaga kondusivitas wilayah.
Sementara itu Dandim menyatakan kesiapannya membantu polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dandim juga menegaskan komitmen menjaga netralitas TNI selama Pemilu. “Kami akan bantu mulai dari level Kodim sampai Koramil,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
