SOLOPOS.COM - Ketua TP PKK Solo, Selvi Ananda, mengunjungi Gerakan Pangan Murah Kota Solo di Kantor Kecamatan Serengan, Rabu (22/2/2023) siang. Kegiatan itu digelar untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, serta memperingati hari jad ke-278 Kota Solo. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Solo, Selvi Ananda, menghadiri Gerakan Pangan Murah Kota Solo di Kantor Kecamatan Serengan, Rabu (22/2/2023).

Kegiatan itu digelar untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, serta memperingati hari jadi ke-278 Kota Solo. Di acara itu digelar bazar pangan murah seperti beras dari Bulog, sayur-mayur, aneka jajanan gorengan, ikan segar, dan MinyaKita produksi Apical.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Solopos.com, istri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melihat berbagai komoditas pangan yang dijual di stan-stan. Dia juga menyampatkan diri berbincang dengan para pelaku usaha yang berjualan tersebut, dan warga yang datang.

Di beberapa tempat Selvi juga membeli makanan yang dijual, seperti di stan jajanan pelaku UMKM Danusuman. Di stan ini ibunda Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah membeli semua jenis gorengan. Dia mengaku memang sudah lama suka gorengan.

“Ini beli dagangannya UMKM dari Danusuman. Makanan-makanan, gorengan,” ungkap dia saat berbincang dengan Solopos.com. Mantan Putri Solo 2009 itu mengaku susah untuk menghilangkan kegemarannya terhadap semua gorengan.

Bahkan hingga sekarang dia masih rutin mengonsumsi gorengan setiap hari. “Senang gorengan. Itu yang susah dikurangi. Hampir setiap hari makan gorengan. Makanya beli gorengan. Kayaknya enak-enak gorengannya. Ada tahu, tempe, bakwan,” ungkap dia.

Selvi pun mengungkapkan kegemarannya makan gorengan menurun kepada anaknya, Jan Ethes. Putra sulungnya itu juga senang makan berbagai gorengan seperti tahu, tempe, dan bakwan. “Iya i [Ethes juga gemar makan gorengan]. Suka juga,” tutur dia.

Di sisi lain Selvi mengapresiasi kegiatan Gerakan Pangan Murah Kota Solo yang menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau. Menurut dia kegiatan itu dibutuhkan warga. Hal tersebut terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat.

“Ya bagus, respons dari masyarakat bagus. Ini ramai banget,” ungkap dia. Disinggung naiknya harga komoditas pangan beberapa waktu terakhir, dia tidak memungkirinya. Fenomena itu menurut dia mesti disikapi dengan menggelar kegiatan bazar pangan.

Kegiatan serupa itu menurut Selvi juga beberapa kali digelar TP PKK Solo bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Lebih jauh Selvi mengimbau warga Solo tidak perlu melakukan panic buying, karena pemerintah pasti memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Tidak boleh panic buying ya. Ini di sini pembelian bahan pangannya pun dibatasi, agar bisa merata ke semua warga. Masyarakat tidak usah panik, pemerintah pasti mengambil langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan pangan masyarakat,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya