SOLOPOS.COM - Pasar Buah di daerah Kauman, Masaran, Sragen ramai dikunjungi pembeli, Minggu (20/8/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
Pasar buah di daerah Kauman, Masaran, Sragen ramai dikunjungi pembeli, Minggu (20/8/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN–Pasar buah di daerah Kauman, Masaran, Sragen sejak tiga terakhir ramai dikunjungi pembeli. Sebagian besar pembeli berasal dari luar kota yang sedang mudik.
Salah satu pembeli asal Jakarta, Sunardi, menjelaskan dirinya sengaja mampir untuk membeli semangka dan labu. “Sengaja beli buah untuk dibuat kolak di Wonogiri,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Senin (20/8/2012).
Sunardi yang datang bersama rombongan keluarga itu tengah dalam perjalanan menuju Wonogiri setelah sebelumnya berkunjung ke rumah kerabat di Sragen.
Sementara Salah satu penjual buah, Surono, memaparkan kenaikan jumlah pembeli mulai terjadi sejak H-1. Padahal sebelumnya pasar buah yang telah berdiri sekitar 25 tahun lalu sepi pembeli. “Sudah tiga hari ini mulai ramai, yang mampir kebanyakan pakai mobil berpelat nomor luar kota,” paparnya.
Surono menambahkan kebanyakan pembeli memilih semangka tanpa biji dan semangka kuning. Sedangkan untuk harga per buah disesuaikan dengan berat, tetapi rata-rata berkisar antara Rp25.000-Rp30.000. “Selain semangka, labu juga cukup laris dibeli,” tukasnya.