Solopos.com, SRAGEN — Ratusan santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dari Desa Sepat dan Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, mengelar pawai menyemarakan Ramadan. Mereka berkeliling kampung selama 20 menit sembari ngabuburit lalu menggelar buka puasa bersama di Masjid Darul Mutaqqin, Dukuh Dawungan, Desa Sepat, Masaran, Sragen, Minggu (26/3/2023) sore.
Sebanyak 500-600 anak TPA dan ustaz-ustazahnya berdatangan ke Masjid Darul Mutaqqin. Mereka datang dari sejumlah TPA di wilayah Desa Jirapan dan Desa Sepat. Ada yang datangnya menaiki sepur kelinci dan ada pula yang menaiki mobil pikap.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Di depan masjid itulah mereka berbaris dan setelah semua siap mereka pun berjalan kaki bersama. Ada yang membawa kentungan, poster, dan sebagainya untuk memeriahkan Ramadan 2023 ini. Semua kegiatan itu dikoordinasi Remaja Islam Masjid Gabungan (Rismaga) Desa Sepat dan Desa Jirapan.
Ketua Rismaga Sepat-Jirapan, Ari Nur Hidayat, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu sore, mengungkapkan pawai Ramadan ini merupakan kegiatan rutin Rismaga dan tempatnya bergantian dari masjid ke masjid.
Dia mengatakan setelah vakum kegiatan selama pandemi Covid-19, mulai tahun ini ada aktivitas kegiatan Rismaga lagi.
“Pawai untuk menyemarakan Ramadan ini diikuti sebanyak 500-600 orang. Kalau semua santri TPA datang bisa sampai 800 orang. Pawai dilakukan dengan keliling kampung dalam waktu 20 menit dan diharapkan kembali ke masjid sudah menjelang berbuka puasa. Setelah pawai ini dilanjutkan buka puasa bersama,” jelasnya.
Ari menyampaikan banyak kegiatan Rismaga selama Ramadan, seperti pembagian takjil warga Sepat-Jirapan pada 31 Maret mendatang, buka puasa TPA se-Sepat dan Jirapan di Masjid Pilangbangu pada 2 April, buka puasa bersama TPA se-Sepat dan Jirapan di Masjid Ash-Shomad Jirapan pada 7 April, dan tablig akbar Ramadan yang akan dilaksanakan 8 April mendatang.
Dia menerangkan pada kegiatan 2 April mendatang, Rismaga mendatangkan pendongeng nasional, yakni Kak Amin yang memiliki nama lengkap Muhammad Amin. Dia melanjutkan pada buka puasa berikutnya ada lomba cerdas cemat santri TPA untuk mengasah pengetahuan santri.
“Rismaga ini sudah lama. Sejak bapak saya masih muda sudah ada. Dulu pernah vakum tidak ada kegiatan lima tahun, terus dua tahun libur karena Covid-19. Alhamdulillah mulai 2023 ini aktif kembali. Saat buka puasa nanti ada doorprize untuk para santri,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
