SOLOPOS.COM - Ilustrasi--Setop Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus melandai. Bahkan angka kasus positif Covid-19  aktif per 20 Desember 2021 hanya menyisakan sembilan kasus, delapan menjalani isolasi mandiri dan satu pasien dirawat inap di rumah sakit rujukan.

Merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, sebaran kasus positif Covid-19 terbanyak berada di wilayah Kecamatan Ngargoyoso yang tercatat enam kasus. Disusul tujuh kecamatan lain di antaranya Jatipuro, Jatiyoso, Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Colomadu dan Gondangrejo masing-masing ada satu kasus.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sedangkan sembilan kecamatan di Kabupaten Karanganyar nol kasus positif corona. Sembilan kecamatan tersebut masing-masing Tawangmangu, Matesih, Jumantono, Jumapolo, Karangpandan, Kebakkramat, Mojogedang, Kerjo, dan Jenawi.

Baca Juga: Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Gagal Penuhi Deadline

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan saat ini kasus positif Covid-19 terus menurun dibanding Juni- Juli lalu. Meski terjadi penurunan signifikan, pihaknya mengingatkan kepada warga tidak lengah dengan grafik penurunan jumlah pasien Covid-19. Warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobolitas dan rajin mencuci tangan.

Pelacakan warga yang terpapar Covid-19 dan program vaksinasi juga terus dilakukan sehingga angka persebaran Covid-19 Karanganyar bisa dikendalikan hingga titik terendah.

“Vaksinasi itu digencarkan agar segera mencapai kekebalan bersama,” tuturnya.

Baca Juga: DPUPR: Kontraktor Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Kena Denda

Vaksinasi dipercepat dengan melibatkan tenaga vaksinator dari seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Karanganyar. Sasaran vaksinasi diperluas tidak hanya warga lanjut usia (lansia), namun juga pelajar usia 12 tahun ke atas.

Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, mengatakan pihaknya melakukan percepatan program vaksinasi corona dengan cara jemput bola secara door to door. Selain itu membuka gerai-gerai vaksin di berbagai kegiatan, dan mengerahkan mobil vaksin keliling.

“Kami kerja sama dengan Pemprov Jateng dengan mengerahkan mobil vaksin keliling,” kata Purwati.

Baca Juga: Asyik, Naik Menara Pandang Masjid Agung Karanganyar Bakal Gratis Lur

Purwati mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Meski sudah mendapatkan vaksinasi, ujar Purwati, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Sebab vaksinasi bukanlah obat corona, melainkan hanya bentuk pencegahan agar tidak terkena virus corona. Terlebih lagi, imunitas yang terbentuk setelah vaksinasi setiap orang berbeda-beda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya