SOLOPOS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Jumapolo memberikan masker kepada warga yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah, Minggu (5/7/2020). (Istimewa-Dokumentasi Kecamatan Jumapolo)
Solopos.com, KARANGANYAR— Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, menggelar operasi masker untuk menekan persebaran Covid-19.
Operasi masker digelar pada pasaran Pahing yang jatuh pada Minggu (5/7/2020). Sebanyak 12 desa di Kecamatan Jumapolo melaksanakan operasi masker serentak pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Operasi masker juga didukung sukarelawan di Jumapolo. Mereka bergerak lebih dahulu pukul 05.00 WIB dengan sasaran pedagang di pasar tradisional.
Tak Pakai Masker di Pasar Pahing Jumapolo Bakal Dihukum Push Up
Tak Pakai Masker di Pasar Pahing Jumapolo Bakal Dihukum Push Up
Camat Jumapolo, Sri Suboko, mengatakan operasi masker tersebut kerja sama antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Jumapolo, gugus tugas di 12 desa, dan sukarelawan di Kecamatan Jumapolo.
"Ide dari sukarelawan di Jumapolo karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jumapolo kan lebih banyak dibanding kecamatan lain. Salah satu penanggulangan persebaran menggunakan masker. Sukarelawan koordinasi dengan masing-masing desa lalu diselenggarakan operasi masker serentak. Kami mendukung kegiatan itu," tutur Suboko saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Mandi di Kolam, Nenek-Nenek 76 Tahun Diperkosa Pria Telanjang
"Yang diperkirakan banyak pengendara lalu lalang. Minggu itu kami tertibkan yang tidak pakai masker. Masih banyak yang enggak pakai masker. Rata-rata warga dari luar Jumapolo. Kami sediakan 300 masker habis. Setiap desa juga menyediakan masker," ungkapnya.
Setiap desa dipersilakan menggunakan dana desa untuk pencegahan persebaran Covid-19. Salah satunya dengan membagikan masker kepada warga yang belum taat mengenakan masker saat keluar rumah.
"Ada 1.000-an masker bikinan penjahit lokal. Kami akan melaksanakan kegiatan serupa apabila dipandang perlu. Jadi sifatnya insidental. Kalau masyarakat mulai lengah di era new normal ini padahal Covid-19 masih ada. Kami lakukan lagi operasi masker."
Gubernur Jateng Sampaikan Masukan PPDB 2020 ke Kemendikbud
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Jumapolo, hingga Senin (6/7/2020) tertinggi dibandingkan kecamatan lain. Data yang dihimpun Solopos.com dari akun media sosial Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, sembilan warga Kecamatan Jumapolo terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Senin pukul 15.00 WIB.
Dari jumlah itu, enam orang melakukan isolasi mandiri dan tiga orang mendapat perawatan di rumah sakit. Kasus itu terjadi karena seorang pemudik dari wilayah Jawa Timur masuk ke Jumapolo. Dia mengalami gejala terpapar Covid-19.