Solopos.com, KARANGANYAR - Drama kejar-kejaran warga dengan terduga maling terjadi di Desa Dagen, Jaten, Karanganyar di dekat perlintasan bawah flyover Palur Senin (9/3/2020). Sempat kucing-kucingan, terduga dibekuk saat sembunyi di rumah warga.
Salah satu saksi, Hartoyono, 80, mengatakan saat kejadian dia berada di depan rumah sekaligus toko perkakas dan perabot miliknya. Saat itu seorang pria tiba-tiba lari dan masuk ke dalam rumahnya dan masuk ke ruangan bagian paling belakang yang digunakan sebagai gudang. Tak berapa lama, seorang satpam salah satu bank bersama warga lainnya tiba untuk mengejar laki-laki tersebut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca Sebelum Tidur! Ini Doa Rumah Terhindar dari Maling
“Tadi awalnya saya duduk di depan. Kok ada yang lari masuk. Tiba-tiba ke belakang tak lama ada pak satpam yang mengikuti bilang itu maling dan mencari ke kamar-kamar di belakang,” ucap dia ketika ditemui Solopos.com di lokasi Senin.
Massa kemudian menyusuri tiap kamar dan Hartoyono mengaku memberitahu jika pria yang dicari berada di kamar paling belakang. Namun beberapa warga nekat mendobrak pintu kamar istrinya yang dalam keaadaan terkunci. Tak menemukan pria yang dicari, massa kemudian menemukan di ruangan yang ditunjukan Hartoyono.
Baru 2 Bulan Keluar Penjara, Komplotan Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi Lagi di Klaten
“Saya sudah bilang tidak ada yang percaya jadi pintu kamar itu rusak. Akhirnya ditemukan di situ [kamar belakang] wong saya tahu kemana larinya,” imbuh dia.
Maling Flyover Palung Bikin Warga Emosi
Istri Hartoyono, Sumiyem, 75, mengatakan setelah menangkap terduga maling, warga yang emosi sempat melayangkan pukulan ke pria tersebut. Namun, dia melarang warga melakukannya dan meminta agar dilanjutkan ke proses hukum.
“Tadi sudah diamankan sama pak tentara, dan polisi. Sekarang sudah diamankan. Saya memang meminta agar tidak ada darah di tempat saya. Tadi sempat ada yang dipukul,” ucap dia.
Rumah Quraish Shihab Kemalingan, Spion Alphard Digondol
Berdasarkan info yang dihimpun Solopos.com, terduga maling melarikan diri ketika pemilik rumah yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penangkapan mengetahui rumahnya disatroni. Terduga yang panik melarikan diri dan bersembunyi di salah satu rumah warga.
Hingga berita ini rampung disusun, pihak kepolisian masih belum bisa dimintai keterangan terkait identitas dan motif terduga maling di flyover Palur tersebut.