SOLOPOS.COM - Ginekolog dan Konsultan Seks, Boyke Dian Nugroho atau akrab disapa Dr.Boyke, menyampaikan seminar bertema Pendidikan Seks Remaja sebagai Upaya Mengatasi Maraknya Pornografi dan Aborsi di Kalangan Remaja, di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Sabtu (13/6/2015). (JIBI/Solopos/Hijriyah Al Wakhidah)

Seminar Boyolali menghadirkan ginekolog dan konsultan seks, Dr.Boyke.

Solopos.com, BOYOLALI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar Seminar Pendidikan Seks dengan menghadirkan Ginekolog dan Konsultan Seks, Boyke Dian Nugroho atau akrab disapa Dr.Boyke, di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Sabtu (13/6/2015).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tema seminar yang disajikan adalah Pendidikan Seks Remaja sebagai Upaya Mengatasi Maraknya Pornografi dan Aborsi di Kalangan Remaja. Dr.Boyke juga menyampaikan dampak negatif menonton video porno.

“Terlalu sering menonton video porno dalam menyebabkan kemampuan intelegensi terganggu dan merusak hormon,” kata Dr.Boyke, di sela-sela seminar.

Dia menjelaskan dari hasil penelitian seorang ahli bedah syaraf rumah sakit San Antonio, Amerika Serikat, menyimpulkan kecanduan pornografi berefek pada mengecilnya otak bagian tengah depan yang disebut Ventrak Tegmental Area (VTA). Padahal, otak tengah ini berfungsi sebagai pusat komunikasi antarbagian otak.

“Selain itu, pornografi dapat merusak memori,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya