SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)
SRAGEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen bekerja sama dengan Pemerintah Jepang bakal menggelar seminar internasional di Indah Palace Hotel Solo, Kamis (8/3/2012) besok.
Seminar tersebut sebagai tindak lanjut atas seminar internasional di Tokyo, Jepang beberapa waktu lalu tentang early warning system pencegahan bencana banjir.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sragen, Joko Purwanto, saat dijumpai wartawan, Rabu (7/3/2012) di ruang kerjanya mengungkapkan seminar yang difasilitasi pemerintah Jepang itu akan mengundang sejumlah stakeholder terkait, seperti tokoh masyarakat di bantaran Bengawan Solo, perangkat desa dan pemerintah kecamatan yang dilewati Bengawan Solo, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Pemkab Sragen sendiri.
“Dalam pertemuan itu, Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman akan menjadi keynote speeker, sekaligus membuka seminar itu. Selama ini sistem yang dibangun masyarakat Sragen dalam deteksi dini bencana banjir masih bersifat sederhana, yakni dengan kentong thithir. Metode itu masih efektif berjalan di masyarakat. Bila menggunakan cara modern justru menyulitkan warga pedesaan,” ujarnya.