SOLOPOS.COM - Siswa menjalani uji coba PTM di SMAN 2 Wonogiri, Rabu (11/11/2020). Uji coba PTM di sekolahan tersebut tetap berjalan meski sang kepala sekolah terkonfirmasi positif Covid-19. (istimewa)
Solopos.com, WONOGIRI — Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI sebagai kepanjangan tangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng menegaskan SMAN 2 Wonogiri mendapat izin menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, meski kepala sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan, restu itu ada sejak awal lantaran Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri memberi dukungan penuh hingga akhirnya memberi rekomendasi/izin. Satgas juga tetap mendukung uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM tetap digelar, walau pun kepala sekolah, Sumanto, terkonfirmasi positif. Pasalnya, Satgas bersama pihak sekolah dan siswa dapat mencegah penularan Covid-19 di sekolahan.
Solia Zigna Launching Paket Pernikahan Mewah di Latar Laweyan
Penegasan itu disampaikan menyikapi adanya berita yang menyebut Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Jateng, Padmaningrum, tak memberi lampu hijau SMAN 2 Wonogiri untuk menggelar uji coba PTM setelah kepala sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.
Penegasan itu disampaikan menyikapi adanya berita yang menyebut Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Jateng, Padmaningrum, tak memberi lampu hijau SMAN 2 Wonogiri untuk menggelar uji coba PTM setelah kepala sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Suratno, kepada Solopos.com, Jumat (13/11/2020), mengaku sudah berkoordinasi dengan Plt Kadisdikbud Jateng mengenai kondisi terkini uji coba PTM SMAN 2 Wonogiri. Suratno menjelaskan kronologi sejak tahap awal hingga akhirnya SMAN 2 Wonogiri menggelar uji coba PTM, termasuk ihwal Kepala SMAN 2 Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepada perempuan yang akrab disapa Padma itu Suratno mengemukakan Satgas Wonogiri mendukung penuh digelarnya uji coba PTM di dua sekolah yang ditunjuk Disdikbud Jateng, yakni SMAN 2 Wonogiri dan SMKN 2 Wonogiri. Bahkan, para pimpinan di Wonogiri, seperti Plt Bupati, Kapolres, Dandim, dan otoritas unsur lainnya sampai terjun langsung ke sekolahan untuk mengecek kesiapan pihak sekolah.
Rekomendasi diterbitkan sambil menunggu hasil tes usap keluar. Lalu hasil tes keluar, Minggu, menyatakan mayoritas pihak yang terlibat dalam uji coba PTM di dua sekolah itu negatif. Sesuai rekomendasi, uji coba PTM mulai digelar Senin.
“Justru kuncinya adalah rekomendasi dari Satgas. Kalau Satgas memberi rekomendasi, simulasi PTM bisa dilaksanakan. Faktanya, Satgas Wonogiri memberi rekomendasi,” kata Suratno saat dihubungi.
“Sebelum-sebelumnya setiap perkembangan yang terjadi di Wonogiri selalu kami laporkan kepada Dinas [Disdikbud Jateng]. Dalam koordinasi terakhir, setelah saya jelaskan secara detail Ibu Padma menyampaikan jika Satgas Wonogiri mendukung penuh simulasi PTM di SMAN 2 Wonogiri dapat dilanjutkan,” imbuh Suratno.
Wow, Dua Pemain Asing PSS Sleman Bakal Main di Plumbon Karanganyar
Terpisah, Kepala SMAN 2 Wonogiri, Sumanto, memastikan uji coba PTM di sekolahannya tetap berlanjut. Pada Jumat itu siswa yang mengikuti kegiatan bertambah dua orang.
“Kami melaksanakan simulasi PTM ini karena mendapat perintah dari Disdikbud Jateng melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI dan atas rekomendasi Satgas Wonogiri. Kami tidak mungkin melangkah sendiri tanpa ada lampu hijau dari tingkat atas dan Satgas. Kalau Ibu Padma sampai menyampaikan pernyataan seperti itu, saya tidak tahu kenapa,” ujar Sumanto.