SOLOPOS.COM - Gapura selamat datang di jalan Solo-Semarang, tepatnya di Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo rampung dibangun. (Istimewa/DLH Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pembangunan gapura di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, yang berbatasan dengan Boyolali telah rampung pada awal Desember 2023 lalu. Proyek itu sempat mengalami kendala lantaran diprotes warga.

“Pembangunan sudah selesai sesuai jadwal. Mulai dibangun pada 12 September 2023 selesai sekitar 8 Desember 2023. Total anggaran proyek tersebut senilai Rp422.739.000,” ungkap Kepala UPT Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Samsuri, kepada Solopos.com, Selasa (2/1/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Samsuri mengungkapkan saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan. Durasi masa pemeliharaan tersebut 180 hari. Jika terjadi kerusakan selama masa pemeliharaan maka masih jadi tanggung jawab rekanan untuk memperbaiki.

“Pada penyerahan pertama penyedia jasa menyerahkan bangunan yang sudah jadi. Setelah itu ada masa pemeliharaan selama 180 hari. Setelah masa pemeliharaan itu, dicek dan diperiksa lagi apakah bangunan ada kerusakan atau tidak. Kalau tidak ada akan ada berita acara penyerahan kedua,” terang Samsuri.

Desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume, serta biaya pekerjaan sudah dikerjakan oleh pihak ketiga sejak 2022 lalu. Gapura tersebut kini telah berdiri sesuai rekomendasi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jateng-DIJ yang tidak memperbolehkan bangunan melintang di jalan.

Pembangunan gapura berupa gunungan dengan pilar berbentuk piramida sempat disebut-sebut menjadi jawaban untuk masyarakat. Hal itu sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terhadap wilayah Kartasura.

Seperti diketahui, pembangunan tersebut sempat diprotes warga lantaran dimensi gapura memakan muka rumah warga setempat selebar 5 meter. Menyikapi kondisi tersebut, DLH Sukoharjo lantas menggeser gapura ke sisi timur sejauh 2,5 meter dan sisi barat 2,5 meter. Sehingga posisi berdirinya gapura tersebut tepat berada di bawah baliho iklan Pemkab Karanganyar kala itu.

Gapura tersebut kini telah berdiri di jalan Solo-Semarang, tepatnya di Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura. Gapura lama yang sebelumnya bertengger di lokasi tersebut telah dirobohkan.

Desain gapura berupa gunungan itu pilihan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dari empat desain yang disodorkan. Tiga di antarnya memiliki desain menggunakan puncak gunungan dengan perbedaan pada desain pilarnya. Sementara satu desain lainnya menggunakan gitar sebagai puncak pilarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya