Soloraya
Minggu, 5 Juli 2020 - 11:30 WIB

Sempat Ditutup, Tempat Praktik Dokter di Mandan Sukoharjo Kontak Erat Pasien Covid-19 Dibuka Lagi

Indah Septiyaning Wardani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan Sukoharjo menutup sementara tempat praktik dokter S di wilayah Mandan, Sukoharjo, Jumat (26/6/2020) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tempat praktik dokter umum di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo kini dibuka kembali. Tempat itu sebelumnya ditutup lantaran dokter yang praktik berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 dari Mandan, Sukoharjo.

Tempat praktik itu dibuka kembali oleh Gugus Tugas Covid-19 Sukoharjo karena yang bersangkutan negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab. Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan dokter itu sempat nekat membuka praktik meski pihaknya merekomendasikan untuk ditutup selama 14 hari.

Advertisement

Ingat Dulce Maria? Sekarang Makin Cantik, Seksi, dan Jago Nyanyi

Bahkan dia menerima laporan kekhwatiran warga jika dokter tersebut menularkan virus corona kepada pasien lain. Akhinya, tempat praktik dokter di Mandan, Sukoharjo, itu pun ditutup.

"Jadi saat pekan lalu kami terpaksa menutup tempat praktik dokter itu sambil menunggu hasil swab-nya. Dan alhamdulilah hasilnya sudah keluar negatif sehari lalu," katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (5/7/2020).

Advertisement

Suroto Magelang 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Gegara Stres Cekcok dengan Kelurga

Dengan hasil tes swab negatif corona, lanjut dia, Gugus Tugas mengizinkan dokter berinisial S itu kembali membuka tempat praktiknya. Kini dokter tersebut mulai menerima pasien yang menjadi jujukan bagi warga wilayah Mandan dan sekitarnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya dokter S dlilaporkan menangani pasien dalam pengawasan (PDP) dari Mandan yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pasien itu selanjutnya terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil swab yang keluar setelah pasien meninggal dunia.

Advertisement

Kementan RI Bikin Kalung Anti-Corona, Apa Fungsinya? 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif