Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat. (Dok Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR — Teka-teki mayat misterius yang ditemukan membusuk di Petak 63 RPH Blumbang BKPH Lawu Utara, Tawangmangu, Karanganyar, akhirnya terungkap. Polisi berhasil mengidentifikasi korban bernama Timo Sobari, 65, warga RT 005/RW 008, Kompleks Pajak Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondoaren, Tanggerang Selatan, Banten.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan identitas korban terungkap dari secarik kertas bertuliskan nomor telepon di saku celananya. “Jadi kita temukan ada nomor telepon yang kemudian kita hubungi. Kami tanyakan apakah ada anggota keluarganya yang hilang? Dan ternyata ada,” kata Kapolsek kepada Solopos.com, Rabu (19/4/2023).
Dari keterangan itulah, identitas korban diketahui bernama Timo Sobari berusia 56 tahun. Keluarga hilang kontak dengan korban seminggu sebelum Ramadan lalu. Saat itu Timo berpamitan kepada keluarga hendak ke Wonogiri, tempat asal korban. Ia pergi menggunakan sepeda motor. Namun sampai di Cikarang, korban pergi ke kantor polisi setempat dan meminta rekomendasi untuk naik angkutan umum secara gratis.
“Korban ini dari keluarga tidak mampu. Sejak itu tidak tahu korban kenapa bisa sampai di Karanganyar dan naik apa. Termasuk sepeda motornya di mana masih diselidiki,” kata dia.
Kapolsek mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Polisi masih berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait pemulangan jenazah dan pemakaman.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat dalam kondisi membusuk menggemparkan warga Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar pada Minggu (16/4/2023).
Mayat mr X ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB oleh petugas Perhutani. Saat itu tiga petugas tengah mengecek jalur air di Petak 63 RPH Blumbang atau di sebelah utara Wisata Sakura Hills Gondosuli. Setiba di lokasi, mereka melihat benda diduga tubuh manusia. Karena takut, mereka memotret jasad tersebut dari kejauhan dan melaporkannya ke Polsek Tawangmangu.
Kapolsek Tawangmangu dan Kasat Reskrim bersama Unit Inafis, Relawan Voluntaire, AGL dan Realita mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi jenazah. Tim Inafis juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).