Soloraya
Selasa, 20 Oktober 2020 - 12:14 WIB

Sempat ke Bali Bersama Dosen Korban Covid-19, Pejabat LPPM UNS Meninggal Dunia

Akhmad Ludiyanto  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman pasien terjangkit Covid-19. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO-Kasubbag Umum dan Keuangan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)  Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Karyono meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB di RS UNS di Kartasura, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020).

Belum diketahui penyebab meninggalnya Karyono, namun ia sempat seperjalanan dengan Prasetyo Hadi Purwandoko ke Bali sekitar dua pekan lalu. Prasetyo meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19, Senin (19/10/2020).

Advertisement

Penting! Perhatikan Hal-Hal Berikut Agar Tidak Salah Saat Menggunakan Hand Sanitizer

Pejabat humas LPPM UNS, Didik Hertopo mengatakan, Karyono dirawat sejak beberapa hari lalu di rumah sakit sepulang dari Bali.

"Yang ke Bali bareng Pak Prasetyo saat itu ada dua orang. Satunya sehat dan satunya Pak Karyono ini sakit dan harus dirawat di rumah sakit," ujarnya saat dihubungi Solopos.com melalui telepon.

Advertisement

Konfirmasi Rektor

Sebelumnya, Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo Jamal Wiwoho mengonfirmasi Prasetyo Hadi Purwandoko, dosen FH UNS yang meninggal pada Senin (19/10/2020) positif Covid-19. Jamal menyebut dosen Fakultas Hukum atau FH tersebut sebelumnya menjalani perawatan selama beberapa hari pada Rumah Sakit (RS) UNS, Kartasura, Sukoharjo.

“Iya [terpapar Covid-19] dan pemakamannya juga dengan standar Covid-19,” ujarnya kepada wartawan melalui telepon.

Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Ponsel Anda Jatuh Ke Air

Advertisement

Jamal menceritakan kronologi dosen FH UNS Solo tersebut ketahuan positif Covid-19 hingga meninggal dunia pada Senin. Beberapa waktu lalu, Prasetyo hendak pergi ke Palu untuk menghadiri suatu acara. Sebelum melakukan perjalanan, Prasetyo menjalani uji swab dan hasilnya positif Covid-19 sehingga ia batal berangkat.

“Karena positif [Covid-19] ya tidak jadi pergi. Tadinya ia sehat. Lalu menjalani karantina mandiri, tapi kemudian mengalami sesak napas. Saya minta RS UNS menjemput beliau ke rumah. Lalu tadi [Senin dini hari] saya dapat kabar beliau sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif