SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto diambil Senin (12/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Harta kekayaan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, anjlok begitu jauh di 2018. Sempat memiliki kekayaan hingga Rp26.627.207.574 di 2017, harta Yuni bukan bertambah namun justru anjlok. Di 2018, harta yang dilaporkan Yuni jadi Rp5.788.957.207.

Hal ini dilihat dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam laman elhkpn.kpk.go.id. Setelah 2018, harta Yuni bergerak naik lambat. Di laporan terkini yakni periode 2021, ia memiliki kekayaan Rp6.740.932.749

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jika membandingkan LHKPN Yuni di 2017 dan 2018, terlihat ada beberapa komponen yang hilang. Di LHKPN 2027, Yuni tercatat masih memiliki dua bidang tanah di Sragen dan Sleman, DIY. Di Sragen, Yuni memiliki tanah dan bangunan seluas 6.000 m2/4700 m2 senilai Rp1,1 miliar. Sedangkan tanah di Sleman luasnya 125 m2 tanpa bangunan senilai Rp1,1 miliar.

Di LHKPN 2018, tanah dan bangunan di Sragen tak lagi tercatat. Hanya ada tanah di Sleman dengan luas yang sama namun kini sudah ada bangunannya seluas 105 m2, nilainya masih sama yakni Rp1,1 miliar.

Jumlah kendaraan yang tercatat di LHKPN 2017 dan 2018 masih sama ada empat unit mobil, namun terdapat satu merek yang berbeda. Total nilai kendaraan yang ia punya di 2017 Rp1.279.520.000 dan 2018 Rp1.532.869.700.

Variabel yang paling signifikan yang membuat Yuni menjadi “miskin” adalah hilangnya harta berupa surat berharga di LHKPN 2018. Di LHKPN 2017 masih tercatat Yuni memiliki surat berharga senilai Rp22 miliar, tapi di 2018 nihil.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Yuni menempati urutan kelima dalam daftar kepala daerah terkaya di Soloraya. Di posisi pertama ada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; diikuti Bupati Klaten, Sri Mulyani; Bupati Karanganyar, Juliyatmono; dan Bupati Wonogiri; Joko Sutopo.

Posisi paling buncit ada Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat, di atasnya ada Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Pemeringkatan itu didasarkan pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang bisa diakses publik di elhkpn.kpk.go.id.

Lantas berapa harta kekayaan Bupati Sragen yang akrab disapa Yuni tersebut? Menurut LHKPN periode 2021 yang dilaporkan pada 24 maret 2022, kekayaan Bupati Yuni sebanyak Rp6.740.932.749. Harta sebanyak itu terbagi dalam bentuk tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lain, serta kas dan setara kas.

Mari kita kulik satu persatu. Jika kepala daerah lain memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan, berbeda dengan Yuni yang hanya punya satu bidang tanah dan bangunan. Tanah dan bangunan itu luasnya 125 m2/105 m2. Lokasinya ada di Kabupaten Sleman, DIY. Harganya Rp1.5 miliar.

Penyuka Sepeda

Sementara harta dalam bentuk alat transportasi atau kendaraan ada enam senilai Rp836 juta. Dua berupa mobil dan empat lainnya, nah ini yang unik, adalah sepeda kayuh. Dua mobil itu adalah Honda HRV tahun 2017 seharga Rp314 juga hasil hibah dan Mazda CX-5 tahun 2019 senilai Rp450 juga hasil sendiri.

Sedangkan empat sepeda kayuh ini mereknya United MTB tahun 2020 seharga Rp10 juta, Thrill MTB tahun 2020 Rp11 juta, Giant road bike tahun 2020 Rp45 juta, dan United MTB tahun 2020 Rp6 juta.

Wajar jika Bupati Yuni memiliki banyak sepeda lantaran wanita berjilbab ini punya hobi gowes. Biasanya tiap Jumat dia bersama jajaran kepala dinas meninjau sejumlah wilayah dengan bersepeda.

Sementara kekayaan dalam bentuk harta bergerak lain ada senilai Rp3.216.150.000. Perinciannya apa, tidak ada keterangan. Harta berupa kas dan setara kas Rp2.100.804.435 dan utang senilai Rp912.021.686.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya