SOLOPOS.COM - Puskesmas Ngargoyoso, Karanganyar. (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR – Puskesmas Ngargoyoso ditutup sementara mulai Senin (28/9/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini terjadi lantaran puskesmas tersebut sempat merawat pasien yang ternyata positif Covid-19.
Sementara ini, puskesmas itu hanya membuka pelayanan rawat jalan dan unit gawat darurat. Sedangkan layanan rawat inap dan persalinan ditiadakan lantaran 10 tenaga kesehatan di sana harus menjalani isolasi mandiri.
Sebut Kecolongan Dangdutan Wakil Ketua DPRD, Wali Kota Tegal Ikut Nyawer..
Kepala Puskesmas Ngargoyoso, Sri Mulyani, 10 nakes tersebut akan menjalani swab test Covid-19 pada Selasa (29/9/2020). Kejadian ini bermula saat puskesmas kedatangan pasien berusia 60 tahun yang mengeluh diare dan penurunan berat badan.
"Pasien menjalani rawat inap di Puskesmas Ngargoyoso sejak tanggal 19-21 September 2020. Pasien kami rujuk ke RSUD Karanganyar karena pertimbangan kondisi tidak membaik," kata Sri Mulyani saat dihubungi Solopos.com, Senin (28/9/2020).
Ini Lho Mbak Ida yang Pamer Celana Dalam Saat Motoran
Pada Minggu (27/9/2020), Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar memberikan informasi bahwa pasien yang sempat dirawat di Puskesmas Ngargoyoso terkonfirmasi positif Covid-19. Dinkes kemudian melacak kontak erat pasien, yang termasuk di dalamnya 10 nakes di Puskesmas Ngargoyoso.
"Ada 10 orang tenaga kesehatan yang merawat pasien selama di puskesmas. Dinkes mengarahkan kami tidak melayani rawat inap dan persalinan. Tetapi, kami masih melayani rawat jalan dan UGD. 10 nakes itu dalam kondisi sehat dan akan menjalani swab test Covid-19 pada Selasa," jelas dia.
Jadi Tontonan, Wanita Cantik Asal Karanganyar Bersihkan Kali Pepe Solo Akibat Terjaring Razia Masker
Pelayanan rawat inap dialihkan sementara waktu ke puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Karangpandan dan Puskesmas Kerjo. Jarak Puskesmas Ngargoyoso ke Karangpandan 8,8 kilometer sedangkan jarak ke Kerjo 12 kilometer.