SOLOPOS.COM - Tim SAR tiga daerah meliputi Sukoharjo, Wonogiri dan Klaten bersama Polsek Bulu mengevakuasi korban longsor bebatuan di area perbukitan di Dukuh Malangan, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Minggu (30/5/2020) malam. (Istimewa)
Solopos.com, SUKOHARJO — Ahmad Satiri, korban longsor yang terjepit batu saat mencari serut di wilayah perbukitan Dukuh Malangan, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (1/6/2020), meninggal dunia pada Senin (1/6/2020).
Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (RS) Karima Utama Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Viral di Medsos, Ini Alasan Pemuda Klaten Dekorasi Kamarnya dengan Koran
Kapolsek Bulu Iptu Dalmadi menyampaikan korban meninggal dunia dalam penanganan di RS Karima Utama Kartasura, Sukoharjo sekitar pukul 05.00 WIB. Namun demikian, kapolsek tak mengetahui detail korban meninggal dunia disebabkan karena apa.
Pasalnya, selama proses evakuasi sampai dibawa ke RS, korban longsor batu di Bulu, Sukoharjo itu dalam kondisi sehat dan sadarkan diri. Selain itu, tekanan darah korban saat dilakukan pengecekan di lokasi juga normal.
Warga Wonogiri Punya KKS Tapi Tak Pernah Terima Bantuan, Begini Penjelasan Dinsos
"Tidak tahu mungkin setelah dibawa tensinya naik atau bagaimana. Karena korban ini kan juga menahan lama terjepit batu dari jam tiga sore sampai 12 malam," katanya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
300 Warga Sambirejo Sragen Ikut Rapid Test Covid-19 Gratis, Hasilnya?
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, evakuasi korban longsor batu di Bulu, Sukoharjo itu memakan waktu sembilan jam. Saat itu, tubuh bagian bawah Ahmad Satiri tertimpa batuan besar.