Soloraya
Senin, 7 Maret 2022 - 20:10 WIB

Sempat Sentuh 1.928, Kasus Aktif Covid-19 Karanganyar Mulai Turun

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi protokol kesehatan melawan Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar menurun sejak Kamis (3/3/2022). Kasus aktif Covid-19 sempat mencapai puncak pada Rabu (2/3/2022) dengan jumlah pasien 1.928 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar pada Kamis (3/3/2022) terdapat 1.588 kasus aktif aktif Covid-19. Pada hari yang sama terdapat 431 pasien sembuh. Angka kesembuhan ini tergolong tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Advertisement

Sedangkan pada Jumat (4/2/2022) kasus aktif positif Covid-19 turun menjadi 1.574 dengan angka kesembuhan 113 orang. Sehari berikutnya, atau Sabtu (5/3/2022), kasus aktif positif Covid-19 kembali turun dengan jumlah 1.517 pasien dan angka kesembuhannya 97 orang.

Baca Juga: Kasus Meningkat, 2 Bayi di Karanganyar Meninggal Akibat Covid-19

Hingga Minggu (6/3/2022) kasus aktif positif Covid-19 turun lagi menjadi 1.447 dengan angka kesembuhan 146 orang.

Advertisement

Sementara kasus harian Covid-19 dalam periode yang sama mengalami fluktuasi. Pada Kamis pekan lalu kasus harian mencapai 95, sehari kemudian melonjak menjadi 104 pada Jumat, kemudian turun jadi 46 kasus harian pada Sabtu. Kasus harian itu naik lagi jadi 80 pada Minggu dan 102 pada Senin ini.

Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, berharap penurunan angka kasus ini terus berlanjut. Ia juga meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan persebaran Covid-19.

“Walaupun [angka] turun, tetapi prokes tetap utama. Jangan lupa supaya tetap pakai masker,” ujarnya.

Advertisement

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah Karanganyar Meluas, 1 Guru Meninggal

Ia juga kembali mengajak masyarakat yang belum vaksinasi Covid-19 agar mengikuti vaksinasi. “Yang belum vaksinasi untuk segera vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun ketiga [booster],” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif