Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 15 desa penyelenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahap I 2022 di Wonogiri telah menentukan cakades terpilih, Rabu (7/12/2022). Kendati sejumlah desa tersebut sempat bersitegang, kondisi desa saat ini sudah berjalan normal dan kondusif.
Kepala Polsek (Kapolsek) Purwantoro, AKP Suryani, mengakui suasana Pilkades Bakalan cukup tegang lantaran selisih suara masing-masing cakades hanya terpaut 16 suara. Pilkades di Bakalan diikuti Danang Supriadi sebagai cakades nomor urut 1 sekaligus petahana dan Sutanto nomor urut dua.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Di pilkades tersebut, Sutanto berhasil meraih kemenangan dengan selisih suara tipis. Cakades Sutanto meraup 1.274 suara dan cakades Danang meraih 1.258 suara.
Meski Pilkades Bakalan menjadi salah satu desa yang mendapat perhatian khusus karena dinilai sengit, tidak ada kericuhan antarpendukung. Pendukung masing-masing calon pascagelaran penghitungan suara langsung kembali ke rumah masing-masing.
Pasukan keamanan dari Polres Wonogiri yang berjumlah lebih dari 50 anggota langsung ditarik begitu penghitungan suara selesai. Saat ini, kondisi Desa Bakalan sudah kembali normal. Warga telah menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Baca Juga: Selamat! Pariyo Jadi Kades Hasil Musdes Pilkades PAW di Purwosari Wonogiri
“Alhamdulillah berjalan lancar, semua kondusif walaupun suasananya sempat tegang. Kemarin setelah penghitungan suara tidak ada konvoi. Tidak da ancaman apapun dan tidak ada tindakan vandalisme. Semua kondusif. Hanya, di rumah pemenang memang sedikit ramai, tapi tetap aman,” kata AKP Suryani kepada Solopos.com, Kamis (8/12/2022).
Kondisi serupa juga dilaporkan Camat Eromoko, Danang Erwanto kepada Solopos.com, Kamis siang. Menurut dia, suasana di Desa Tempurharjo yang juga menyelenggarakan Pilkades Serentak Tahap I Wonogiri dan diikuti tiga cakades itu sangat kondusif.
Tidak ada konflik sosial di masyarakat. Dia menilai warga di Desa Tempurharjo sudah melakukan pesta demokrasi dengan baik.
“Ini saya di Tempurharjo, kondisi aman, tertib, kondusif. Desa Baleharjo [salah satu desa yang menyelenggarakan pilkades] juga aman, apalagi di sana kan calonnya pendamping saja. Pendidikan demokrasi warga sudah bagus karena mereka tidak koar-koar ke warga lain mau pilih siapa. Sebab itu yang biasanya jadi masalah,” ucap Danang.
Baca Juga: Cakades Petahana Tempurharjo Eromoko Tumbang di Pilkades Wonogiri 2022
Di Pilkades Tempurharjo, ada tiga cakades, yaitu Eka Sri Mulyanto sebagai petahana, Sugiharto, dan Suwarjo. Keluar sebagai pemenang adalah Sugiharto dengan memperoleh 948 suara.
Sementara itu, Kapolsek Girimarto, Iptu Darmin, mengatakan meski pemenang Pilkades Tambakmerang, Girimarto bukan cakades petahana, keadaan desa sudah kembali seperti biasa. Tidak ada penjagaan khusus dari pasukan keamanan. Sejak pilkades hingga pascapilkades kondisi desa sangat kondusif.
Seperti diketahui, Cakades Tambakmerang berjumlah dua orang, yakni Aris Wahyu Suryanto selaku mantan kades Tambakmerang periode 2009-2015 dan Margono sebagai petahana. Aris dinyatakan menang dalam pilakdes tersebut dengan selisih suara 492 suara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
