Soloraya
Kamis, 24 Juni 2021 - 15:39 WIB

Sempat Tutup Gara-Gara Covid-19, 4 Kantor Desa Di Polokarto Sukoharjo Mulai Dibuka Lagi

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah perangkat desa di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, akhirnya telah selesai menjalani isolasi mandiri. Empat kantor desa yang sebelumnya ditutup sementara waktu sudah dibuka dan melayani masyarakat.

Keempat kantor desa itu masing-masing Desa Karangwuni, Kemasan, Pranan dan Bulu. Plt Camat Polokarto, Sukoharjo, Heri Mulyadi mengatakan surat keterangan sehat telah diberikan kepada perangkat desa yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar virus corona.

Advertisement

Baca Juga: Covid-19 Ngegas, Rawa Jombor Klaten Ditutup

“Perangkat desanya sudah selesai isolasi mandiri. Kantor desa juga sudah dibuka melayani masyarakat,” kata dia, Kamis (24/6/2021).

Heri mengatakan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan masing-masing desa telah melakukan sterilisasi kantor desa dengan penyemprotan disinfektan. Langkah ini dilakukan sebelum kantor desa dibuka kembali untuk pelayanan masyarakat.

Advertisement

Di sisi lain, Satgas Covid-19 juga terus melakukan tracing terhadap kontak erat kasus klaster perangkat desa ini. Dengan harapan penyebaran kasus corona di Polokarto bisa lebih ditekan lagi.

Sebagaimana diketahui klaster perangkat desa ini bermula dari salah satu Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik di Karangwuni yang terpapar corona setelah mengeluhkan demam, batuk dan pilek. Kemudian dilakukan tracing terhadap kontak erat di lingkungan kantor desa setempat.

Hasilnya kepala desa Karangwuni dan istri terkonfirmasi positif corona. Namun keduanya tanpa gejala sehingga dilakukan isolasi mandiri.

Advertisement

Baca Juga: Main di Sungai Kedung Bandung, Bocah Jatisrono Wonogiri Meninggal Tenggelam

Kasus ini pun meluas ke tiga kepala desa lain yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya Kades Kemasan, Pranan dan Bulu. Ketiga kantor desa tersebut selanjutnya ditutup menyusul Desa Karangwuni yang lebih dulu ditutup dalam melayani masyarakat sementara waktu.

Merebaknya klaster Covid-19 perangkat desa di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, ini diduga dari hajatan yang digelar Kades Bulu dan dihadiri kades di Kecamatan Polokarto. Bahkan satu lingkungan RT di wilayah Kades Bulu pun kena tracing. Dari total 95 warga satu RT yang diswab antigen, 25 orang hasilnya reaktif atau positif. Mereka menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif