Soloraya
Kamis, 18 Januari 2024 - 20:08 WIB

Semringah! Pelipat Surat Suara Pemilu di Sukoharjo Terima Honor Jutaan Rupiah

Magdalena Naviriana Putri  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembagian honor pelipat surat suara di Gudang KPU Sukoharjo, Kamis (18/1/2024) sore. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 311 tenaga pelipat surat suara Pemilu 2024 semringah lantaran akhirnya mendapatkan honor sebagai haknya.

Mereka akhirnya mendapatkan honor setelah menunggu kurang lebih selama 5 jam selepas berakhirnya masa tugas pelipatan surat suara pada Kamis (18/1/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Advertisement

Rata-rata dari mereka mengantongi sekitar Rp2,5 juta-Rp3 juta setelah menjalankan tugas sejak, Rabu (10/1/2024) lalu.

Ratusan tenaga sortir lipat itu memilih bersabar menunggu pencairan honor hingga Kamis sore. Tak jarang mereka menyempatkan diri membeli makan dan minum untuk kemudian kembali menunggu di Gudang KPU Sukoharjo, Kelurahan Combongan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

Ratusan tenaga sortir lipat itu memilih bersabar menunggu pencairan honor hingga Kamis sore. Tak jarang mereka menyempatkan diri membeli makan dan minum untuk kemudian kembali menunggu di Gudang KPU Sukoharjo, Kelurahan Combongan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Namun, tak sedikit yang memilih enggan beranjak padahal pekerjaannya telah rampung pada Kamis siang. Salah seorang pelipat surat suara asal Combongan, Sukoharjo, Wahyono, 45 mengaku ikhlas menunggu selama lima jam dan menjadi rombongan terakhir yang mendapat honor.

“Saya sudah ikut pelipatan empat kali Pemilu ini. Pembagian honor ada yang Rp2 juta lebih ada yang kurang. Di kelompok saya rata-rata hampir Rp2,3 juta per orang. Perbedaan honornya ada di kecepatan melipat. Iya menunggu cukup lama, tapi ikhlas yang penting cair sesuai dengan perjanjian awalnya,” terang Wahyono.

Advertisement

Tak hanya orang tua, sejumlah pemuda-pemudi juga turut terlibat menjadi pelipat suara. Mereka mengaku turut berpartisipasi lantaran besaran gaji yang ditawarkan. Namun tak sedikit pula yang ikut andil hanya untuk mengisi waktu.

Sebagian besar dari mereka merupakan warga sekitar Gudang KPU Sukoharjo. Namun tak sedikit pula yang berasal dari Kecamatan lain, terjauh pelipat itu berasal dari Kecamatan Kartasura.

Sementara itu Komisioner KPU Sukoharjo Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Murwedhy Tanomo mengatakan jumlah honor yang dibagikan berdasarkan jumlah surat suara yang terlipat. Jumlah itu tidak termasuk pada surat suara rusak maupun yang mengalami kesalahan pencetakan.

Advertisement

“Hari ini kami membayar sekitar total Rp750 juta yang terbagi menjadi 33 kelompok. Dengan mekanisme pembagian diterima oleh ketua kelompok yang kemudian didistribusikan kepada anggotanya,” jelas Murwedhy.

Menurutnya sortir lipat baik surat suara pemilihan presiden-wakil presiden sampai dengan pemilihan legislatif telah selesai dilakukan. Selanjutnya KPU Sukoharjo tinggal melakukan pengepakan surat suara.

Sementara bagi surat suara rusak menurutnya masih dalam proses rekap sekaligus untuk memilah surat suara rusak maupun surat suara yang tidak sesuai karena pencetakan. Ke depan KPU Sukoharjo akan segera melakukan rekap dan melaporkan kepada jasa cetak untuk mempersiapkan sejumlah surat suara pengganti.

Advertisement

Ia mengaku selama proses pelipatan tidak ada kendala berarti, meskipun ada faktor lain lantaran panasnya gedung karena atapnya yang terbuat dari seng. Namun KPU Sukoharjo telah berupaya minimalisir dengan menggunakan blower kipas.

“Tadi sempat menunggu pencairan honor karena ada sinkronisasi data jumlah lipatan suara dengan jonor yang akan dicairkan. Kami cocokkan dari tanggal 10-18 Januari 2024 sehingga tidak ada penerimaan honor yang kurang,” jelas Murwedhy.

Advertisement
Kata Kunci : Honor KPU Pemilu Surat Suara
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif