SOLOPOS.COM - Suasana open house Ganjar Pranowo di rumah masa kecil sang Gubernur Jawa Tengah di Griya Soeparni, Tawangmangu, Senin (24/4/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani).

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua Panitia Lokal Open House Ganjar Pranowo di Griya Soeparni, Tawangmangu, Dowik Usantoro mengatakan open house digelar tiga sesi mulai pagi hingga malam, Senin (24/4/2023).

Pada sesi pertama khusus bagi warga sekitar Tawangmangu, yakni pukul 08.00 – 11.30 WIB. Selanjutnya pada pukul 12.00 – 17.00 WIB dan pukul 18.30 – 21.00 WIB diperuntukan bagi masyarakat umum.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami perkirakan ada 8.000 orang yang akan hadir di open house. Open house ini memang sangat ramai setelah diumumkan PDIP, Ganjar sebagai capres,” kata dia saat ditemui, Senin.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ribuan orang bergelombang berdatangan menghadiri open house Ganjar Pranowo di rumah masa kecilnya di Tawangmangu.

Tak hanya warga, bupati, tokoh politik, anggota DPR dan DPRD serta pendukung Ganjar terus mengalir sejak pagi hari. Mereka berdatangan dari berbagai daerah. Teriakan Ganjar Presiden menggema berkali-kali di lokasi tersebut.

Open house digelar di rumah masa kecil Ganjar Pranowo. Dulu, Ganjar bersama orangtua mengontrak rumah di Tawangmangu.

Rumah itulah kemudian dibeli oleh kakak Ganjar Pranowo yang kini dinamakan Griya Soeparni. Calon Presiden (Capres) dari PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah tersebut memiliki kesan mendalam tentang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Lahir di Tawangmangu, Ganjar tinggal bersama orangtuanya di lereng Gunung Lawu tersebut hingga duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar (SD).

Open house yang digelar di rumah masa kecilnya di Griya Soeparni, Tawangmangu, pada Senin (24/4/2023), menjadi momentum mengingat masa kecilnya itu.

“Saya senang bisa ketemu teman SD, ketemu tetangga. Lalu cerita masa kecil di sini [Tawangmangu]. Di rumah ini [Griya Soeparni] saya lahir,” kata Ganjar ketika dijumpai wartawan di sela open house, Senin.

Tawangmangu sangat berkesan bagi Ganjar. Saat masa kecil, Ganjar banyak menghabiskan waktu dengan bermain di kedung bersama teman-temannya.

Ganjar juga kerap blusukan ke Grojogan Sewu melalui jalur-jalur tikus. Belum lama ini, dia bahkan mengajak sang istri menyusuri setiap lokasi di Tawangmangu yang menjadi tempat bersejarah masa kecilnya dulu.

“Saya tunjukan ke istri masuk Grojogan Sewu dari jalur bawah,” katanya didampingi istri, Siti Atiqoh.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengaku tak menyangka open house yang digelar di rumah masa kecilnya ini dihadiri banyak orang.

Bahkan dari tiga lokasi open house yang digelar yakni di Purbalingga, Kutoarjo, dan Tawangmangu, Ganjar mengakui antusiasme warga menghadiri open house di Tawangmangu yang paling ramai. “Ini yang terbanyak. Saya tidak menduga seramai ini,” kata Ganjar.

Sebagai tuan rumah, Ganjar ingin memberikan yang terbaik bagi warga dan kolega yang datang di acara open house tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya