Soloraya
Sabtu, 25 Desember 2021 - 15:11 WIB

Semua SD di Laweyan Solo Telah Divaksinasi Covid-19, Tapi...

Bayu Jatmiko Adi  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak SD usia 6-11 tahun didampingi orang tua mereka menjalani skrining sebelum disuntik vaksin Covid-19 di SD Negeri Kleco 1 dan SDN Kleco 2, Solo, Selasa (21/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 50 SD di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, telah menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Awal tahun 2022 nanti program vaksinasi akan kembali dilakukan untuk melayani siswa yang belum dapat tervaksin.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran anak SD di bawah usia 12 tahun Kota Solo telah dimulai sejak Selasa (21/12/2021). Begitu juga di Kecamatan Laweyan.

Advertisement

Pengawas Gugus IV, Korwil 1 Kecamatan Laweyan, Agus Widayatno, mengatakan vaksinasi dilakukan serentak di semua sekolah di Laweyan. “Untuk Laweyan semua sekolah sudah. Ada [petugas vaksinasi] yang dari puskesmas dan ada dari rumah sakit. Ada siswa yang datang ke klinik. Di Laweyan ada sekitar 50 SD baik negeri maupun swasta,” kata dia, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Pemkot Solo Larang Pesta, Kerumunan, Apalagi Konvoi Malam Tahun Baru

Menurutnya, vaksinasi telah dimulai hingga Jumat (24/12/2021). “Setelah 24 [Desember] berakhir dulu, kemudian dilanjutkan lagi setelah momentum Natal dan Tahun Baru ini,” ujarnya.

Advertisement

Kepala SD Karangansem 2, Sri Rejeki, mengatakan memiliki 169 siswa. Dari jumlah itu, 78 siswa di antaranya telah divaksin Covid-19.

“Untuk kelas 3, 4 dan 6 ini sudah, sebanyak 78 siswa. Untuk yang lain karena baru saja menjalani imuniasi DT dan TD, maka baru bisa divaksin 28 hari setelah imunisasi kemarin,” lanjut dia.

Vaksinasi Covid-19 pada anak usia di bawah 12 tahun diharapkan bisa lebih menguatkan kekebalan kelompok untuk mencegah persebaran Covid-19.

Advertisement

Baca Juga: Susu Zee Dukung Vaksinasi untuk Siswa Sekolah Dasar

Pada Kamis, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga meninjau vaksinasi di sejumlah SD, seperti di wilayah Mojosongo, Kecamatan Jebres. “Saya yakin tahun ini [kekebalan kelompok] bisa lebih baik sebab kita sudah divaksin. Tadi saya juga cek vaksinasi di salah satu SD di Mojosongo. Sudah lengkap semua. Jangan ditakuti lagi, tapi tetap prokes dijalankan,” kata dia belum lama ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif