Soloraya
Minggu, 22 April 2012 - 16:33 WIB

Senangnya, Blusukan ke Rumah Pangeran di Kompleks Keraton

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BLUSUKAN KERATON-Sejumlah peserta acara <i>Blusukan Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat</i><i> menikmati menyimak dan melihat-lihat Dalem Sasana Mulya, Minggu (22/4). Foto: Suharsih/JIBI/SOLOPOS</i>

BLUSUKAN KERATON-Sejumlah peserta acara <I>Blusukan Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat<I> menikmati menyimak dan melihat-lihat Dalem Sasana Mulya, Minggu (22/4). Foto: Suharsih/JIBI/SOLOPOS

SOLO — Sekitar 40 orang warga Solo dan sekitarnya, Minggu (22/4/2012) cukup beruntung karena diberi kesempatan untuk blusukan atau menjelajah ke dalam kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Mereka bahkan dipandu untuk menyaksikan, menikmati dari dekat setidaknya lima dalem alias bangunan induk yang dulunya dan sampai sekarang merupakan tempat kediaman para pangeran.
Tur ke kompleks Keraton Surakarta itu diprakarsai oleh Rumah Karnaval Indonesia.  Selama seharian, Minggu mereka menikmati menjelajah satu per satu Dalem Sasana Mulya, Dalem Suryohamijayan, Dalem Pangeran Purwodiningratan, Dalem Pangeran Mangkubumen, dan Dalem Pangeran Mulyosuman.
Penggagas kegiatan tur itu, Heru Mataya, dalam mengungkapkan acara itu memiliki tujuan membuka wawasan masyarakat mengenai kekayaan sejarah dan pusaka di Kota Solo. Sebab, saat ini mungkin tidak banyak orang yang tahu di mana letak bangunan bersejarah dan bagaimana kondisinya.
Advertisement

“Ini tur perdana dengan tema Blusukan Dalem Pangeran di Keraton Solo. Rencananya tur ini diadakan rutin sebulan sekali dengan tema dan lokasi yang berbeda, misalnya Pura Mangkunegaran, pasar-pasar tradisional,” kata Heru.

Salah satu peserta, Feri Yuniar mengaku sangat menikmati tur itu. Dia mengatakan selama ini selalu penasaran, ingin tahu seperti apa sebenarnya rumah-rumah kediaman para pangeran itu.

“Saya tahu tentang acara ini dari jejaring sosial facebook dan langsung mendaftar. Saya benar-benar ingin tahu seperti apa, di mana, dan bagaimana kondisi rumah-rumah itu. Kabarnya banyak yang memprihatinkan,” jelas warga Kebonan, Sriwedari itu.

Advertisement

Peserta lainnya, Iwan Cahyono juga sangat antusias dengan acara yang dianggapnya sangat membuka wawasan itu. “Senang bisa mengetahui sisi lain Kota Solo. Inilah bagian the past-nya. Kan katanya Solo Past Is Solo Future. Lagipula kalau bukan kita sendiri yang peduli dengan bangunan bersejarah, siapa lagi?” ujarnya.

Selain melihat-lihat, rombongan blusukan Keraton itu juga mendapatkan penjelasan mengenai sejarah dalem yang mereka kunjungi. Mereka bahkan disambut dan ditemui langsung oleh GPH Dipokusumo di Dalem Sasana Mulya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif