Soloraya
Rabu, 22 Juni 2022 - 12:04 WIB

Sendang Plesungan, Wisata Waterboom di Gondangrejo Karanganyar

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Objek wisata Sendang Plesungan di Gondangrejo, Karanganyar. (Twittter)

Solopos.com, KARANGANYAR — Objek wisata Sendang Plesungan di Dusun Grumbulpring, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, menelan korban jiwa. Seorang boah 12 tahun meninggal akibat tenggelam di kawasan wisata tersebut.

Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganya, objek wisata dengan konsep waterboom ini dilengkapi tiga kolam renang. Yaitu dua kolam renang anak dan satu kolam renang dewasa.

Advertisement

Kolam renang tersebut dilengkapi fasilitas berupa perosotan air hingga ember tumpah. Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan foodcourt.

Harga tiket masuk objek wisata di Karanganyar ini cukup terjangkau, Rp10.000 per orang pada hari libur dan Rp7.500 per orang untuk hari biasa.

Setiap pengunjung yang datang membawa anak-anak diharapkan dapat mengawasi mereka dengan lebih cermat. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Advertisement

Baca juga: Serem! Ada Banyak Penampakan Memedi Sawah di Mojogedang Karanganyar

Diberitakan sebelumnya, TA, 12, warga Dukuh Jetak, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, meninggal tenggelam di Sendang Plesungan, Selasa (21/6/20222) pagi.

Bocah malang itu datang ke kolam renang bersama ayahnya. Awalnya korban berenang di kolam renang anak dengan kedalaman 50 sentimeter. Namun tanpa sepengetahuan orang tua, korban berpindah ke kolam renang dewasa dengan kedalaman 180 sentimeter.

Advertisement

Baca juga: Kain Robek Saat di Candi Sukuh Karanganyar, Tanda Enggak Perawan?

Sekitar pukul 09.30 WIB, seorang pengunjung melihat korban sudah berada di dasar kolam. Mengetahui hal itu, saksi mata meminta bantuan kepada pengunjung lain di Sendang Plesungan.

Nahas saat ditolong, korban sudah dalam posisi telungkup di dasar kolam. Korban lantas dievakuasi dan dilakukan pertolongan pertama. Korban selanjutnya dilarikan ke RS dr Oen Kandangsapi Solo, namun nyawanya tidak tertolong.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif