Soloraya
Minggu, 3 Oktober 2010 - 11:41 WIB

Sengketa Jirapan, investor siapkan jalan pengganti

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen–Sengketa jalan desa antara warga Dukuh Slamat dan Dukuh Jatirejo, Desa Jirapan, akhirnya usai. Dalam pertemuan di Balaidesa Jirapan, Sabtu (2/10), investor mengakui mencuri start dan memulai pekerjaan lebih awal.

Sebelumnya hari Minggu (26/9) lalu, warga Jirapan memblokir jalan masuk menuju jalan desa yang tengah digarap PT Pilarmas Anugerah. Jalan tersebut merupakan akses masuk menuju lokasi pembangunan industri pembibitan ayam.

Advertisement

Perwakilan PT Pilarmas Anugerah, Boni Fatius Cahyo mengatakan belum ada kesepakatan resmi antara perusahannya dengan desa. Pembangunan jalan desa hanya langkah awal agar kendaraan berat bisa lewat menuju lokasi pembangunan.
“Memang seperti curi start. Tujuan kami memperbaiki jalan lebih dulu adalah untuk memasukkan alat berat,” kata Boni di hadapan puluhan warga setempat.

Pembangunan jalan desa tanpa izin warga itu sempat memunculkan rumor terhadap pemerintah desa. Namun dalam pertemuan itu Boni menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan jalan pengganti tak jauh dari jalan utama. Jalan direncanakan berada di sisi luar lokasi industri. Industri pembibitan ayam direncanakan memakan lahan 20 hektar, namun saat ini investor baru membebaskan sekitar 12 hektar. “Belum semua, minimal 15 hektar pun belum kami dapat,” ujarnya.

Sedangkan untuk jalan desa yang digunakan sebagai akses masuk ke lokasi industri, Kepala Desa (Kades) Jirapan, Ujiyono, menjelaskan pemakaian jalan diserahkan ke investor dengan sistem sewa. Untuk kontribusi ke desa, investor wajib membayar retribusi Rp 1 juta/tahun. Selain itu investor harus membangun jalan selebar lima meter dan saluran guna memastikan aliran airnya lancar.

tsa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jirapan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif