SOLOPOS.COM - Ilustrasi #savesriwedari yang beredar di dunia maya beberapa hari terakhir. Ilustrasi kreatif tersebut diinisiasi Solidaritas Telemaya. (Istimewa)

Sengketa Sriwedari mendapat tanggapan beragam dari netizen.

Solopos.com, SOLO – Sengketa Sriwedari atau Bonrojo mendapat beragam tanggapan dari pengguna internet (netizen). Uniknya, beberapa netizen justru mempertanyakan nasib para waria jika taman itu jadi dijual ke investor.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain menjadi perbincangan hangat di dunia nyata, sengketa Sriwedari rupanya juga tengah heboh dibahas di dunia maya. Tak terkecuali di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS), Sabtu (26/9/2015).

Perbincangan tentang sengketa Sriwedari di grup ICS dimulai ketika akun Nhopazt Puthune Mbahwiryo mengunggah foto artikel berjudul Ahli Waris Pasrah Sriwedari Jatuh ke Tangan Investor yang dimuat koran Solopos.

Dihimpun Solopos.com, berikut ini beberapa tanggapan netizen di ICS terkait sengketa Sriwedari.

“Di bawah asuhan bapak wali yang sekarang, dulu saripetejo sekarang sriwedari_ besok apa lagi…?!” tulis Rizki Prihantoro.

“Anak putune dewe mung kebagian sampah luurd kae no putri cempo mbludak. Raono hiburan, ra ono tempat sejarah. Onone hotel mbi café,” tulis Arie Qyek.

Selain itu tak sedikit pula netizen yang menyoroti tentang nasib waria. Ya, selain dikenal sebagai taman hiburan dan pusat buku murah, Sriwedari juga dikenal masyarakat Kota Solo sebagai tempat mangkal waria.

Lha bancine piye nasibnya lur?” tanya Edy Aryanto.

“Merdeka bancine ro viare no nek dijual.. wkwk,” timpal Eko Hendriyanto.

Tarakku Sriwedari i panggonan dodol buku bakno enek viar e barang,” imbuh Rizky Alfaridzi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya