SOLOPOS.COM - Politikus senior Kabupaten Boyolali, Seno Kusumohardjo atau Seno Gede, saat berbincang dengan Solopos.com di rumahnya, Senin (4/3/2024). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Politikus senior PDIP dari Kabupaten Boyolali, Seno Kusumohardjo atau Seno Gede, buka suara terkait wacana majunya sang adik ipar, Dinar Retna Indrasari, sebagai Cawali Solo di Pilkada 2024.

Sebelumnya, Dinar masuk di bursa Cawali-Cawawali 2024. Bahkan sudah muncul spanduk dukungan supaya perempuan yang kini menjadi Anggota DPRD Solo tersebut menjadi Cawali Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Senin (4/3/2024), dia tidak sependapat dengan kabar yang menyebutkan adanya usulan agar Dinar maju sebagai Cawali Solo. Menurut dia hal itu baru sebatas percikan.

“Dinar memang adik ipar saya. Lah tapi ini saya belum sampai kepada suatu kesimpulan, itu sebagai satu usulan, baru percikan-percikan di lapangan lah, keinginan-keinginan di lapangan yang muncul,” ungkap Seno.

Sebagai keluarga atau kakak ipar, dia menyatakan tidak akan pernah mendukung Dinar maju sebagai Cawali-Cawawali Solo. Seno mengaku mempunyai sederet alasan tak mendukung Dinar maju di Pilkada Solo.

“Nah menyikapi hal ini, saya sebagai keluarga ya, terutama sebagai keluarga dari Dinar ini, yang pertama sikap saya adalah tidak akan pernah mendukung Dinar ini maju sebagai Cawali dan Cawawali Solo,” ujar dia.

Seno lantas menjelaskan alasannya tidak akan mendukung Dinar maju sebagai Cawali-Cawawali Solo. Pertama terkait hasil Pemilu 2024 yang menunjukkan telah terjadinya pergeseran politik nasional.

“Alasan saya tidak mendukung Dinar, pertama, pada pascapemilihan Presiden dan Legislatif 2024, jelas terjadi pergeseran konstelasi politik nasional. Yang tadinya garis PDIP cukup besar, sudah berubah,” urai dia.

Seno mencontohkan posisi PDIP yang dalam dua periode Pilpres sebelumnya, yaitu 2014 dan 2019, sebagai pemenang. Namun di Pilpres 2024 situasinya sudah berubah. “Pada 2024 sudah bergeser,” imbuh dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Dinar merupakan anggota Komisi IV DPRD Solo periode 2019-2024. Dia menjadi legislator Kota Bengawan setelah maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kecamatan Jebres. Namun, di Pemilu 2024 Dinar tidak lagi maju sebagai Caleg PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya