SOLOPOS.COM - Peserta perekrutan petugas sensus ekonomi mengerjakan soal tertulis di Hotel Istana Hapsari Sukoharjo, Selasa (2/2/2016). Badan Pusat Stastistik (BPS) Sukoharjo membutuhkan petugas sensus ekonomi sebanyak 1.255 orang. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Sensus Ekonomi 2016 dilaksanakan Mei mendatang.

Solopos.com, SUKOHARJO – Badan Pusat Statistik (BPS) Sukoharjo merekrut petugas pencacah dan pengawas lapangan sebanyak 1.255 orang. Mereka akan dikontrak selama sebulan penuh selama pelaksanaan sensus ekonomi (SE) pada 1-31 Mei 2016.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Proses perekrutan petugas pencacah dan pengawas lapangan dilakukan selama tiga hari, Selasa-Kamis (2-4/1/2016), meliputi seleksi tertulis dan wawancara. Sementara jumlah peserta yang mengikuti proses rekrutmen petugas sensus ekonomi sebanyak 1.582 orang yang berasal dari 12 kecamatan se-Sukoharjo.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sukoharjo, Mukhayin, mengatakan SE yang dilaksanakan pada Mei mendatang membutuhkan jumlah ribuan orang. Saat ini, tahapan proses perekrutan mulai dilakukan untuk mencari petugas pencacah dan pengawas lapangan yang benar-benar mempunyai keahlian dan integritas tinggi.

“Informasi proses rekrutmen petugas sensus ekonomi bisa dilihat di situs Internet. Kami juga melayangkan surat resmi berisi informasi rekrutmen petugas sensus ekonomi ke setiap kepala desa atau lurah di Sukoharjo,” kata dia, saat ditemui di Hotel Istana Hapsari, Selasa (2/2/2016).

Ia menyebut jumlah petugas pencacah lapangan yang dibutuhkan sebanyak 936 orang. Sementara pengawas lapangan sebanyak 316 orang.

Menurut Mukhayin, ada beberapa persyaratan utama peserta rekrutmen petugas sensus ekonomi. Misalnya, peserta seleksi berumur di bawah 50 tahun dan minimal lulusan tingkat SMA dan sederajat.

“Justru mayoritas peserta seleksi berijazah sarjana, memang ada yang lulusan SMA namun jumlahnya sedikit. Satu hal yang jelas mereka harus mempunyai kemampuan dan kecermatan dalam mendata di lapangan,” ujar dia.

Lebih jauh, Mukhayin menambahkan para petugas pencacah lapangan bertugas melakukan pendataan ekonomi. Mereka akan disebar di setiap pasar tradisional, pusat perbelanjaan, toko modern, hingga mal. Proses pendataan tersebut bakal diawasi langsung oleh pengawas lapangan. Sementara hasil pendataan bakal diolah lagi oleh petugas BPS Sukoharjo.

Sementara seorang peserta seleksi petugas sensus ekonomi asal Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Danang, 31, berharap bisa diterima sebagai petugas sensus ekonomi.

“Kebetulan saya bekerja freelance jadi tak masalah jika diterima sebagai petugas sensus ekonomi. Kalau sudah menjadi karyawan tetap saya enggak bakalan ikut proses rekrutmen ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya