SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, meletakkan batu pertama proyek pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Gilingan di lahan bekas Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (19/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel di lahan bekas Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, dimulai dengan peletakan batu pertama di lahan Jl Kol Soetarto, Solo, Selasa (19/7/2022).

Pembangunan Sentra IKM yang merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada 2022 itu akan berlangsung selama lima bulan atau 150 terhitung mulai 14 Juli 2022.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, mengatakan pembangunan gedung dengan anggaran sekitar Rp43,7 miliar itu dikerjakan oleh PT Reka Esti utama.

“Akan dibangun di lahan 5.750 meter persegi dengan luas bangunan 4.000 meter persegi. Bangunan tiga lantai diperuntukkan ruang produksi, ruang promosi, ruang pengelola, joglo, dan landscape atau area terbuka,” katanya.

sentra IKM mebel gilingan solo
Gambar desain bangunan Sentra IKM Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo. (Istimewa/Dokumentasi Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo)

Ina, sapaannya, mengatakan kapasitas Sentra IKM Mebel, Gilingan, Solo, minimal untuk 20 pelaku usaha. Pemkot Solo baru fokus pada pembangunan serta menyiapkan pelatihan bagi pelaku usaha. Pemkot belum melakukan kurasi pelaku usaha selama lima bulan ke depan.

Baca Juga: Pedagang Mebel Gilingan Solo Akan Dilatih Agar Lolos Kurasi Sentra IKM

Berdasarkan pantauan Solopos.com, peletakan batu pertama tidak dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Padahal, Sentra IKM Mebel Gilingan merupakan salah satu dari 10 program pembangunan di Kota Bengawan.

Gibran Tidak Hadir

Sejumlah pejabat yang melakukan peletakan batu pertama, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo Gatot Sutanto. Selanjutnya Dandim 0735/Solo Letkol (Inf) Devy Kristiono, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dan manajer proyeknya.

Ina mengatakan Wali Kota Solo direncanakan hadir namun Gibran ada jadwal yang lebih penting. “Ada tamu, ada agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan. Itu mendadak,” paparnya.

Baca Juga: Khawatir Dengan Sentra IKM Mebel Gilingan, Warga Curhat Ke DPRD Solo

Berdasarkan catatan Solopos.com, Sentra IKM Mebel Gilingan, Solo, dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian Sektor Industri Kecil dan Menengah. Bangunannya setinggi tiga lantai dengan desain futuristik.

Salah satu fasilitas unggulan di ruang produksinya adalah kiln dry, yakni ruangan yang didesain khusus untuk mengeringkan kayu. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Pasar Mebel Gilingan tidak memiliki fasilitas kiln dry padahal sangat vital.

Gibran juga pernah mengatakan Sentra IKM Gilingan akan dibuat menjadi seperti IKEA, peritel perabot rumah tangga asal Swedia yang telah mendunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya