SOLOPOS.COM - Warga memadati Sentra Kuliner di Dukuhan, Banyuanyar, Banjarsari, Solo pada Jumat (13/1/2023) malam. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, SOLO — Dalam rangka menggerakkan roda perekonomian dan mengangkat taraf hidup pelaku UMKM, warga Dukuhan, Banyuanyar, Banjarsari, Solo, membuat satu terobosan yaitu Sentra Kuliner Malam.
Konsepnya dibuat seperti pasar malam. Para pedagang menempati stan yang dibuat berjejer di sepanjang Jl. Banyuanyar Selatan. Total ada 24 stan tempat berjualan warga setempat, khususnya dari RW 11.
Ada beragam makanan tersaji, dari yang ringan sampai berat. Seperti aneka gorengan, tempura, dimsum, ayam goreng, dan mi bandung.
Harganya pun tidak membuat isi dompet kempes. Rata-rata makanan dan minuman yang ditawarkan berkisar Rp3.000 sampai Rp15.000.
Terdapat pula kursi dan meja yang disediakan khusus pengunjung yang ingin makan di tempat. Kursi dan meja itu ditempatkan di bahu jalan, namun tidak mengganggu aktivitas pengunjung dan pengguna jalan.
Pengunjung juga tidak perlu mengkhawatirkan soal kebersihan. Pihak penyelenggara sudah menyiapkan tempat sampah di sepanjang jalan. Kebersihan menjadi prioritas utama.
Dari pantauan Solopos.com warga sekitar sejak pukul 19.00 sudah memadati area sentra kuliner. Semakin malam antusias warga semakin tinggi.
Salah satu pengunjung yang juga tinggal di Banyuanyar, Veronika, 65, mengaku senang dengan adanya sentra kuliner ini. “Bagi saya ini bisa meningkatkan [penghasilan] UMKM terutama bagi warga RW 12, agar bisa menambah pemasukan keluarga,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (13/1/2023). Dia juga berharap sentra kuliner ini bisa diteruskan, tidak hanya sekali ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Ajeng, salah satu warga yang turut berjualan di stan Sentra Kuliner. Dia merasa terbantu secara ekonomi dan berharap event ini bisa bertahan lebih lama. “Saya bisa terbantu kalau ada acara Sentra Kuliner ini, bisa jadi penghasilan tambahan, sembari juga dagang di daerah Kadipiro,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW 12 Dukuhan, Banyuanyar, Muh. Sodiq mengatakan sentra kuliner ini akan dijalankan tiga kali dalam satu pekan. “Jadi nanti akan berjalan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” imbuhnya.
Dia mengatakan tujuan dari diadakannya Sentra Kuliner ini memang untuk menggerakan UMKM dan ekonomi warga. Maka dari itu, pihak pengelola tidak menerapkan biaya sewa yang tinggi. “Retribusi hanya Rp10.000, itu untuk keperluan promosi, listrik, kebersihan, dan air,” tambahnya.