SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tersenyum lebar sembari memberi salam metal usai KPU Solo menyatakan pendaftaram 45 Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo dinyatakan diterima dan lengkap, Kamis (11/5/2023) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menyatakan menerima dan lengkap berkas pendaftaran 45 Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo, Kamis (11/5/2023) siang. Diterimanya pendaftaran 45 Bacaleg PDIP disambut rasa syukur para kader.

Tidak terkecuali Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yang tersenyum lebar sembari menunjukkan tanda terima pendaftaran 45 Bacaleg dari KPU Solo, saat diwawancara wartawan. Politikus kawakan itu juga memberi salam metal.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Semua hasilnya telah memenuhi syarat. Jadi semuanya ada, mulai dari KTA sampai dengan ijazah, dan sebagainya. Syyarat-syarat dari KPU semuanya sudah terkirim sudah diverifikasi, sudah selesai. Berarti saya tidak perlu wira-wiri ke sini,” ujar dia.

Dengan telah diterimanya pendaftaran 45 Bacaleg PDIP Solo, Rudy menyatakan segera melakukan konsolidasi bersama mereka. Para Bacaleg PDIP akan diberi pengarahan dan wejangan agar benar-benar siap menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

“Habis ini teman-teman Bacaleg kami kumpulkan, kami beri tahu kenapa diberi Iket kepala, menggunakan lurik, mendaftar menggunakan sepeda. Biar tertanam di hati sanubari mereka, caleg tidak berebut suara antar teman,” papar Rudy.

Bila hanya mengambil suara sesama Bacaleg PDIP, menurut dia, hal itu sama saja memindahkan suara internal ke figur lain. Yang harus dilakukan Bacaleg PDIP menurut dia harus bertarung untuk mengambil suara dari para Bacaleg parpol lain.

“Utamanya 21 Bacaleg baru agar berjuang, namun jangan melawan temannya sendiri. Contoh sederhana pada Pemilu 2014 Pak Y.F. Sukasno dapat 7.000 suara, tapi di Pemilu 2019 dapat 4.000 suara. Lah itu cuma mindah suara saja,” urai dia.

Rudy mengaku sudah mengajari para Bacaleg PDIP untuk mendulang suara yang bukan merupakan basis sesama Bacaleg PDIP. Dengan cara itu, menurut dia, akan efektif untuk menambah suara partai, sehingga target 35 kursi DPRD Solo bisa tercapai.

Tapi, dia tak mau membocorkan bagaimana cara itu. “Mereka sudah saya ajari. Tapi rahasia ya,” kata dia. Sementara Ketua Panitia Pendaftaran 45 Bacaleg PDIP Solo, Y.F. Sukasno, menjelaskan makna dari setiap rangkaian prosesi yang dilakukan.

Pendaftaran 45 Bacaleg itu diawali dengan rangkaian kegiatan di DPC PDIP Solo di Brengosan, Purwosari, Laweyan. Setelah serangkaian acara itu, rombongan PDIP bersepeda dan naik andong menuju Warung Joglo Putri di Kelurahan Sumber.

Dari situ mereka berjalan kaki menuju Kantor KPU Solo. Rombongan Bacaleg dan pengurus DPC PDIP Solo mengenakan baju lurik dan iket kepala yang mereka sebut “IKET” sido mukti atau sido luhur. Ikat kepala tersebut mempunyai makna sendiri.

“Lurik artinya lurus dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan dan harus selalu hidup sederhana. Memakai IKET diharapkan memperoleh keluhuran dalam meraih cita-cita. Sepeda artinya sapa eling Pangeran bakal entuk donya akhirat,” terang dia.

Sedangkan fragmen wayang orang perang kembang di Kantor KPU Solo, menurut Sukasno, mempunyai pesan PDIP bertekad mewujudkan masyarakat Solo yang ayem tentrem, serta tercukupi semua kebutuhan hidup maupun keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya