Soloraya
Minggu, 31 Maret 2013 - 14:10 WIB

Seorang Bocah di Wonogiri Tewas Tersambar Petir

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Ilustrasi petir (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Ahmad Jaki, 6, warga Lingkungan Gemawang RT 002/RW 006, Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri tewas setelah tersambar petir, Sabtu (30/3/2013) sore.  Ia tersambar petir saat ikut ayahnya, Widodo, 27, ke sawah.

Advertisement

Kasi Trantib, Jarno, mewakili Camat Slogohimo, Budi Susilo, mengatakan sekitar pukul 15.00 WIB, Jaki ikut ayahnya ke sawah karena tidak ada yang menjaganya di rumah.

“Begitu sampai di sawah yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumah, lalu hujan turun. Ayahnya kemudian meminta Jaki untuk berteduh ke salah satu pohon jati terdekat. Ia pun menuruti kemauan ayahnya,” ceritanya kepada wartawan, Minggu (31/3/2013).

Sekitar pukul 16.00 WIB, lanjut dia, sering terdengar suara halilintar. Tapi, ayah Jaki masih mopok atau menata tanggul untuk saluran irigasi di sawah. Tak berapa lama, ada satu kilatan cahaya yang disusul suara menggelegar dalam waktu yang hampir bersamaan. Jaki tiba-tiba langsung kejang hingga tersungkur ke tanah.

Advertisement

“Menurut ayahnya, tubuh Jaki langsung kaku sementara. Di bagian dada dan punggung menghitam karena gosong. Jaki lalu dibawa ke Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan. Hari ini [Minggu], jenazahnya dimakamkan,” ujarnya.

Ia menambahkan Jaki yang masih bersekolah di taman kanak-kanak itu hanya tinggal berdua dengan ayahnya karena orangtuanya telah pisah ranjang. Sedangkan ibunya kini berada di Kabupaten Purworejo.

Terpisah, Kapolsek Slogohimo AKP Sagiyarta mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani menyatakan telah melakukan pemeriksaan medis dan otopsi bagian luar bersama tim medis puskesmas setempat.

Advertisement

“Tidak ada yang mencurigakan. Di bagian perut, punggung dan dada memang ditemukan luka bakar dan gosong. Kami harap warga lebih waspada saat berada di sawah dalam kondisi hujan deras. Terlebih lagi, saat peralihan musim seperti ini yang banyak halilintar,” katanya, Minggu.

Advertisement
Kata Kunci : Petir Tersambar Petir
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif